Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga minyak mentah tumbang ke level terendah hampir enam bulan karena naiknya stok dan produksi minyak di Amerika Serikat (AS).
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun US$ 1,38 atau melemah 1,5% dan menetap di harga US$ 92,30 per barel di Nymex, Rabu (27/11). Ini merupakan penutupan harga terendah sejak 31 Mei.
Jarak harga minyak WTI dan harga minyak patokan Eropa yaitu Brent makin melebar dan tertinggi dalam delapan bulan. Sebagaimana diketahui, pasokan minyak naik 2,95 juta barel menjadi 391,4 juta barel pekan lalu.
"Pasokan minyak mentah naik karena kenaikan produksi , dan itu tidak diharapkan dalam waktu dekat ini," kata Chip Hodge Senior managing director Manulife Asset Management kepada Bloomberg di Boston.
Minyak mentah West Texas Intermediate turun ke level terendah dalam hampir enam bulan pada meningkatnya stok dan produksi AS . Penyebaran antara WTI dan Brent melebar ke posisi tertinggi delapan bulan .
Harga minyak Brent pengiriman Januari naik 43 sen, atau naik 0,4% menjadi US$ 111,31 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Ini adalah penutupan harga tertinggi sejak 11 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
