kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

Harga Minyak Dunia Stabil Selasa (23/1), Brent ke US$80,08 dan WTI ke US$74,79


Selasa, 23 Januari 2024 / 14:35 WIB
Harga Minyak Dunia Stabil Selasa (23/1), Brent ke US$80,08 dan WTI ke US$74,79
ILUSTRASI. Harga minyak mentah


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga minyak sedikit berubah pada hari Selasa (23/1), para pedagang mempertimbangkan sejumlah konflik pasokan dan permintaan.

Mulai dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah hingga cuaca dingin yang mengganggu produksi di Amerika Serikat (AS).

Harga minyak mentah Brent bertambah 2 sen menjadi US$80,08 per barel pada pukul 07.02 GMT. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 3 sen menjadi US$74,79 per barel.

Kedua kontrak minyak tersebut telah diselesaikan sekitar 2% lebih tinggi pada hari Senin (22/1). Serangan drone Ukraina terhadap terminal ekspor bahan bakar Ust-Luga Novatek meningkatkan kekhawatiran pasokan dan menaikkan harga.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Bergerak Tipis Usai Melonjak Tajam di Awal Pekan

Para analis mengatakan, Novatek kemungkinan akan melanjutkan operasi skala besar di sana dalam beberapa minggu.

Meskipun kerusakan pada tempat berlabuh di terminal Ust-Luga hanya “berdampak singkat pada ekspor,” tindakan tersebut meningkatkan prospek perang Rusia-Ukraina “bergerak ke fase baru di mana pihak-pihak yang bertikai menargetkan infrastruktur energi utama,” kata analis di ANZ Research dalam sebuah pernyataan. catatan.

Di Timur Tengah, pasukan AS dan Inggris juga melancarkan serangan baru yang menargetkan lokasi penyimpanan bawah tanah Houthi dan kemampuan rudal serta pengawasan yang digunakan oleh kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut.

Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di dan sekitar kawasan Laut Merah telah mengganggu pelayaran global dan memicu kekhawatiran inflasi.

Kelompok tersebut mengatakan serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina ketika Israel menyerang Gaza.

Beberapa analis juga tetap optimistis terhadap fundamental pasar jangka pendek karena konflik yang sedang berlangsung ini.

Baca Juga: Harga Minyak Terkoreksi Tipis Selasa (23/1) Pagi, Setelah Naik Tinggi Kemarin



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×