kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Harga Emas Spot Menguat Tipis Senin (9/6), Pasar Pantau Negosiasi Dagang AS-China


Selasa, 10 Juni 2025 / 05:42 WIB
Harga Emas Spot Menguat Tipis Senin (9/6), Pasar Pantau Negosiasi Dagang AS-China
ILUSTRASI. Harga emas menguat tipis pada perdagangan Senin (9/6/2025), didorong oleh pelemahan dolar AS. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat tipis pada perdagangan Senin (9/6/2025), didorong oleh pelemahan dolar AS.

Sementara pelaku pasar terus mencermati jalannya negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi US$3.335,02 per ons troi pada pukul 13.50 waktu setempat (17.50 GMT), setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari satu pekan.

Baca Juga: Wall Street Senin (9/): S&P 500 Ditutup Naik Tipis, Pantau Negosiasi Dagang AS-China

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup naik 0,2% ke level US$3.354,90 per ons.

Indeks dolar AS melemah 0,3%, membuat harga emas dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Pejabat tinggi AS dan China bertemu di London untuk membahas tarif balasan yang saling dikenakan sepanjang tahun ini, serta berbagai hambatan dagang lainnya.

Bulan lalu, kedua pihak sempat sepakat untuk menghentikan sementara eskalasi, yang memberi sedikit kelegaan bagi pasar.

“Dalam jangka pendek, jika hasil pertemuan menunjukkan kemajuan positif, dampaknya bisa sedikit negatif bagi emas, meskipun tidak terlalu besar,” kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities.

Baca Juga: Pejabat AS dan China akan Menggelar Perundingan Dagang di London

Ia menambahkan, “Saya melihat ekonomi yang melemah, kemungkinan pemangkasan suku bunga, serta turunnya minat risiko mendorong investor beralih ke emas. Belum lagi ekspektasi terhadap inflasi yang lebih tinggi.”

Di sisi lain, Rusia mengklaim telah menguasai lebih banyak wilayah di kawasan Dnipropetrovsk, Ukraina bagian timur-tengah. Kremlin menyebut pertempuran ini bertujuan membentuk "zona penyangga".

Ketegangan geopolitik seperti ini biasanya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman (safe haven).

Emas juga cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah karena sifatnya sebagai aset tanpa imbal hasil.

Investor kini menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis Jumat ini, untuk menilai kondisi ekonomi dan memprediksi arah kebijakan suku bunga The Fed.

Sementara itu, data terbaru menunjukkan bank sentral China kembali menambah cadangan emasnya pada Mei, menandai pembelian selama tujuh bulan berturut-turut.

Baca Juga: Jelang Pembicaraan Perdagangan AS & China, Harga Emas Menguat Tipis

Untuk logam mulia lainnya, harga platinum spot melonjak 3,7% menjadi US$1.212,82 per ons troi, level tertingginya sejak Mei 2021. Perak naik 2,1% ke US$36,71 per ons troi, dan palladium menguat hampir 3% ke US$1.077,64 per ons troi.

Selanjutnya: Bursa Buka Lagi, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini (10/6) dari MNC Sekuritas

Menarik Dibaca: Bursa Buka Lagi, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini (10/6) dari MNC Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×