kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Harga Emas Bangkit Lagi Jumat (9/5), Pasar Menanti Deal Dagang AS-China


Jumat, 09 Mei 2025 / 15:19 WIB
Harga Emas Bangkit Lagi Jumat (9/5), Pasar Menanti Deal Dagang AS-China
ILUSTRASI. Gold bars are stacked in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich March 3, 2014. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Harga emas menguat pada Jumat (9/5) didorong aksi beli saat harga turun (dip buying), setelah sempat melemah di awal sesi.

Sementara itu, fokus pelaku pasar kini tertuju pada perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot tercatat naik 0,4% ke level US$ 3.317,39 per ons troi pada pukul 06.22 GMT. Sepanjang pekan ini, logam mulia tersebut sudah mencatatkan kenaikan lebih dari 2%.

Sementara itu, emas berjangka AS juga menguat 0,5% ke US$ 3.321,80 per ons troi.

Baca Juga: Cara Beli Emas Antam Logam Mulia, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.926.000

Sebelumnya, harga emas sempat turun ke level terendah harian di US$ 3.274,38 akibat berkurangnya daya tarik aset safe haven usai tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Inggris pada Kamis (8/5).

Dalam perjanjian tersebut, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer sepakat untuk mempertahankan tarif impor sebesar 10% terhadap produk ekspor Inggris.

Namun, kesepakatan ini juga membuka akses pasar yang lebih luas, khususnya untuk produk pertanian dan otomotif.

Inggris menyetujui penurunan tarif impor dari 5,1% menjadi 1,8%, serta memberikan ruang lebih besar bagi produk AS untuk masuk.

"Pembelian emas saat harga melemah masih menjadi tren, yang sejauh ini menahan tekanan penurunan harga, meski permintaan safe haven agak mereda usai kesepakatan dagang AS-Inggris," kata Tim Waterer, Chief Market Analyst di KCM Trade, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 27.000 Jadi Rp 1.926.000 Per Gram Hari Ini 9 Mei 2025

Ia menambahkan, arah negosiasi dagang antara AS dan China akan menjadi kunci untuk menentukan apakah harga emas akan bertahan di atas atau justru turun di bawah level US$ 3.300 pekan depan.

Sementara itu, Presiden Trump menyampaikan optimisme bahwa pembicaraan dengan China akan bersifat substantif, dan memberi sinyal kemungkinan penurunan tarif 145% terhadap produk Beijing.

Sebagai informasi, emas merupakan aset lindung nilai (hedge) terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, dan cenderung menguat di tengah lingkungan suku bunga rendah.

Sejumlah pejabat bank sentral AS (The Fed) dijadwalkan memberikan pernyataan pada Jumat malam, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 11,35 Persen, Hari Ini Menyusut (8 Mei 2025)

Sebelumnya, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan pada Rabu (7/5), sambil mewaspadai risiko inflasi yang tinggi dan meningkatnya angka pengangguran.

Dari pasar fisik, permintaan emas di India masih lesu, tercermin dari diskon harga yang ditawarkan para pedagang, di tengah penguatan harga lokal akibat pelemahan nilai tukar rupee. Sebaliknya, permintaan emas di China mulai pulih pasca libur nasional.

Adapun logam mulia lainnya, perak tercatat stabil di level US$ 32,50 per ons troi, platinum naik 1% ke US$ 985,15 dan palladium menguat 0,2% ke US$ 977,73.

Selanjutnya: 10 Negara Pemilik Emas Terbanyak di Dunia Tahun 2025

Menarik Dibaca: UMKM Perempuan Tries Hands Sukses dengan Dukungan Program SisBerdaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×