kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Harga Bitcoin Stabil di Tengah Gejolak Geopolitik, Investor Waspada Ancaman Resesi AS


Senin, 21 April 2025 / 21:16 WIB
Harga Bitcoin Stabil di Tengah Gejolak Geopolitik, Investor Waspada Ancaman Resesi AS
Representasi mata uang kripto terlihat dalam ilustrasi ini, 10 Agustus 2022. Harga bitcoin menunjukkan kestabilan dalam kisaran US$ 84.000 hingga US$ 86.000 pada pertengahan April 2025.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Oscar juga menuturkan, adopsi institusional, seperti lewat ETF dan potensi kebijakan pemerintah AS, menunjukkan bahwa kripto kini masuk dalam perhitungan serius para pengambil kebijakan. 

“Narasi bahwa bitcoin adalah alat spekulatif perlahan mulai tergantikan dengan posisi bitcoin sebagai penyimpan nilai dan pelindung kekayaan jangka panjang,” ujarnya. 

Menurutnya, jika pemerintah besar seperti AS secara terbuka mempertimbangkan akumulasi bitcoin, maka kepercayaan terhadap teknologi blockchain dan aset digital akan meningkat signifikan, bukan hanya dari investor ritel tetapi juga dari lembaga keuangan dan negara-negara lain. 

Baca Juga: Didukung Trump Effect, Harga Bitcoin Diperkirakan Capai US$ 88.000 di Akhir Tahun

Di sisi lain, Oscar juga menilai bahwa potensi gangguan makroekonomi seperti konflik dagang atau resesi tetap harus diwaspadai. 

“Bitcoin memang bisa menjadi alternatif investasi yang sudah teruji, tetapi investor harus tetap disiplin dalam manajemen risiko. Jangan berinvestasi karena euforia sesaat,” tegasnya. 

Oscar juga menyarankan penggunaan strategi investasi jangka panjang seperti Dollar-Cost Averaging (DCA), mengingat harga bitcoin saat ini berada pada titik konsolidasi. 

Baca Juga: Harga Emas Stabil Pasca Aksi Jual, Investor Fokus ke Pertemuan Kebijakan The Fed

“DCA adalah strategi yang bisa mengurangi tekanan emosional dalam menghadapi volatilitas pasar, apalagi saat situasi ekonomi global belum stabil,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Bitcoin Stabil di Tengah Gejolak Geopolitik, Investor Tetap Hati-hati", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2025/04/21/102629126/harga-bitcoin-stabil-di-tengah-gejolak-geopolitik-investor-tetap-hati-hati?page=all#page2.

Selanjutnya: Perang Dagang China vs AS Memanas, Indonesia Harus Condong Kemana?

Menarik Dibaca: 3 Jurus Jitu Finansial untuk Perempuan ala Astra Life

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×