Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
Setali tiga uang, Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan aksi buyback emiten menunjukkan komitmen emiten dalam menjaga nilai perusahaan.
“Ini akan menjadikan sentimen positif untuk investor di tengah terkoreksinya harga saham dapat memberikan kepercayaan.” kata dia.
Memang kalau dicermati beberapa emiten yang berencana untuk buyback harga sahamnya terkoreksi. Ambil contoh, GOTO sudah anjlok 41,86% secara tahunan hingga penutupan Rabu (10/7).
Pada periode yang sama, INTP sudah ambles 22,07% secara year to date. Tekanan juga terjadi pada saham Kalbe Farma yang melemah 4,97%.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Lakukan Buyback, Berikut Saham yang Layak Dicermati
Namun Audi menilai ketika buyback dilakukan ketika harga saham dalam tren bullish, ada beberapa risiko yang berpotensi. Salah satunya, penggunaan dana tidak menjadi efisien.
“Pada akhirnya pengumuman buyback sebenarnya mungkin tidak memiliki dampak signifikan tambahan pada harga saham,” ucapnya.
Dari beberapa emiten yang telah mengantongi restu buyback, Audi merekomendasikan hold KLBF dengan ADRO dengan masing-masing target harga di Rp 1.650 dan Rp 3.320. Dia juga merekomendasikan beli INTP dengan target Rp 8.725.
Sementara itu, saham pilihan Nico jatuh pada ADRO dan KLBF. Namun untuk bisnis jangka panjang, dia menilai saham GOTO terlihat menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News