kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Kinerja Penjualan SBR014 Variatif, Investor Disarankan Cermati Rendahnya Likuiditas


Selasa, 05 Agustus 2025 / 19:36 WIB
Kinerja Penjualan SBR014 Variatif, Investor Disarankan Cermati Rendahnya Likuiditas
ILUSTRASI. Nasabah melakukan pembelian Surat Utang Negara (SUN) ritel Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR008 dengan aplikasi BNI Mobile di Kantor BNI Pusat, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 menunjukkan performa yang cenderung variatif menjelang penutupan.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 menunjukkan performa yang cenderung variatif menjelang penutupan. Investor diperkirakan mencermati rendahnya likuiditas instrumen investasi ini.

Melansir Bareksa, hingga Selasa (5/8/2025) pukul 18.45 WIB, SBR014 tenor 2 tahun sudah terjual sekitar Rp 9,59 triliun atau 95,92% dari kuota nasional sebesar 10 triliun.

Sementara itu, SBR014 tenor 4 tahun sudah menyerap sekitar Rp 2,71 triliun atau 54,24% dari kuota Rp 5 triliun.

Baca Juga: Tren Suku Bunga Turun, Asing Tetap Borong SBN dan Lirik Saham RI

Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede melihat, penjualan yang bersifat variatif antara kedua tenor ini didorong sikap investor yang masih wait and see atau menahan pembelian.

Menurut dia, investor masih mencermati likuiditas yang rendah dari instrumen ini. Sekalipun risiko gagal bayar (default risk) dapat diabaikan karena dijamin 100% oleh negara.

“Instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder ini mempengaruhi keputusan investor,” imbuh Josua pada Selasa, (5/8/2025).

Baca Juga: Pembelian SBN oleh BI Hampir Tembus Target, Bisa Berdampak Pada Kredibilitas Fiskal

Namun begitu, pemerintah menyediakan fasilitas early redemption yang memungkinkan investor mencairkan hingga 50% investasi setelah periode tertentu, yaitu setelah 1 tahun untuk SBR014T2 dan setelah 2 tahun untuk SBR014T4.

Sebelum penutupan pada 7 Agustus 2025, Josua menyarankan investor untuk juga memperhitungkan potensi fluktuasi kupon dalam jangka panjang. “Yang mana, ini bergantung pada arah kebijakan suku bunga BI di masa mendatang,” tutupnya.

Selanjutnya: Daftar Harga dan Cara Beli Tiket Volleyball Women's U21 World Championship Indonesia

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 6 Agustus 2025: Keuangan dan Karier Leo Bersinar Terang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×