Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham alias buyback. Ini sehubungan dengan melimpahnya kas yang dimiliki emiten teknologi ini.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menyampaikan pihaknya telah berhasil meraih EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023. Artinya, target yang dicanangkan GOTO telah berhasil dicapai.
"Kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerjasama dengan ekosistem mitra bisnis GOTO," jelas dia, Rabu (31/1).
Baca Juga: Gojek Tokopedia (GOTO) Umumkan TikTok Telah Tuntaskan Investasinya di Tokopedia
Seiring dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, Patrick menyampaikan pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal ke depan.
"Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya buyback saham, dimana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham," tutur Patrick.
Adapun pendapatan bersih GOTO mencapai per 30 September 2023 mencapai Rp 10,5 triliun atau melonjak 31,9% secara tahunan dari Rp 8 triliun per 30 September 2022.
EBITDA yang disesuaikan GOTO untuk sembilan bulan pertama di 2023 sebesar minus Rp 3,7 triliun. Angka tersebut membaik 70,9% secara tahunan dari minus Rp 12,9 triliun per September 2022.
Baca Juga: Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Net Sell, Simak Rekomendasi Sahamnya
Secara operasional, GOTO masih membukukan rugi operasional sebesar Rp 8,8 triliun atau membaik 61,3% secara tahunan dari Rp 22,8 triliun hingga akhir Kuartal III-2022.
Di sisi lain, rugi bersih GOTO hingga tutup kuartal III-2023 mencapai Rp 9,5 triliun. Jumlah itu menyusut 53% YoY dari Rp 20,3 triliun pada posisi akhir kuartal III-2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
