kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FPNI targetkan tahun ini tak merugi lagi


Rabu, 27 Maret 2013 / 16:08 WIB
FPNI targetkan tahun ini tak merugi lagi
ILUSTRASI. Syarat penerbangan terbaru, naik pesawat di luar Jawa dan Bali bisa gunakan tes Antigen. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. PT Titan Kimia Nusantara Tbk yang berganti nama menjadi PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) menargetkan tahun ini perusahaan tidak lagi rugi. FPNI justru menargetkan laba bersih 2013 bisa mencapai US$ 7 juta.

"Kami optimis target laba bersih kami akan tercapai mengingat kami terus meningkatkan produksi kami sebagaimana yang kami targetkan. Jika tidak ada permasalahan yang berarti, maka target kami akan tercapai," tandas Direktur Keuangan FPNI Yoon Sung Ku dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Aston Rasuna, Jakarta, Rabu (27/3). 

Akan tetapi mencatatkan laba bukan tugas mudah bagi FPNI. Sebab di tahun 2012, FPNI membukukan kerugian US$ 16 juta. Angka itu juga naik dari tahun 2011 yang sebesar US$ 13 juta. Sedangkan tahun 2010, FPNI merugi US$ 23 juta.

Selain kenaikan laba bersih, FPNI hendak mengerek pendapatan tahun 2013 hingga mencapai US$ 600 juta. Sedangkan di tahun 2012, FPNI mencatat pertumbuhan pendapatan 6,14% menjadi US$ 537 juta. 

Syarat FPNI untuk mencapai target adalah terjaminnya pasokan ethylene yang merupakan bahan baku utama pembuatan polyethylene. "Produk kami sangat bergantung pada pasokan ethylene. Karena saat ini kami memiliki masalah dalam pengadaan ethylene. Tapi kami tetap optimis kami akan penuhi target itu," kata Sung Ku. 

Tahun ini, FPNI memperkirakan bisa memproduksi polyethylene sebanyak 437.000 metrik ton. Angka itu naik dari volume produksi 2012 yang sebesar 352.000 metrik ton. Peningkatan kapasitas produksi ini, dalam rangka pemenuhan 80% kebutuhan pasar domestik akan polyethylene.

Untuk mencapainya, FPNI akan memaksimalkan kemampuan operasi mesin hingga 96%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×