Sumber: Bloomberg |
SINGAPURA. Harga emas terangkat menuju penguatan mingguannya, Jumat (15/3). Investor berharap masih ada stimulus dari Jepang yang akan mengucur, walaupun di Amerika Serikat data pasar tenaga kerjanya positif.
Harga emas spot diperdagangkan di level US$ 1.591,70 per ons pukul 08.37 WIB, naik dari US$ 1.590,20 kemarin. Pada Rabu (!3/3), harga emas sempat mencapai level terkuat dala mdua pekan di US$ 1.599,85 per ons atau 0,8% lebih tingi dari saat ini.
Aset emas dalam exchaneg traded products nai kuntuk pertama kalinya dalam lima minggu, membai kdari titil terendah sejak September.
Haruhiko Kuroda terpilih sebagai guebrnur Bank of Japan yang baru. Ia telah menjanjikan stimulus tambahan dalam pekan-pekan ini.
Walau begitu, harga emas masih 5% lebih rendah tahun ini dibandingkan posisi akhir tahun lalu.
"Harga emas sensitif pada serangkaian data positif ekonomi AS, seringkali jatuh ketika data menunjukkan kenaikan yang mengejutkan. Meskipun begitu, minimnya keyakinan atau lanjutan penjualan di pasar menggiring kita untuk percaya bahwa setidaknya lebel resistance harga lebih tinggi," kata James Steel, analis HSBC Securities (USA) Inc.
Sementara harga kontrak berjangka emas di bursa AS terkoreksi 0,1% ke US$ 1.588,80 setelah kemarin naik 0,1% di kala dollar AS melemah.
Kemarin, terbit rilis data bahwa jumlah klaim pengangguran AS sepanjang pekan lalu turun. Ini merupakan pekan ketiga penurunan jumlah klaim pengangguran, pertanda pasar tenaga kerja AS makin pulih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News