Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Adapun beberapa sektor berikut ini layak dipantau apabila melihat latar belakang kondisi makro yang kuat dan penyelenggaraan pemilu di tahun 2024.
· Financials
Terutama pada bank besar di mana pertumbuhan profitabilitasnya masih kuat didukung oleh kondisi likuiditas yang terus membaik (menekan cost of fund) dan pertumbuhan kredit yang sehat. Masalah yang terjadi pada perbankan di AS dan Eropa turut meningkatkan daya tarik sektor perbankan Indonesia yang menawarkan fundamental baik, pergeseran arus investasi ini menjadi salah satu penyebab dari all time high beberapa emiten bank besar Indonesia.
· Consumer staples
Baca Juga: Saham Sektor Telekomunikasi Punya Prospek Positif, Simak Faktor Pendorongnya
Kami menantikan katalis yang lebih positif di sektor ini ketika belanja pemerintah dan aliran dana kampanye mulai terdistribusi secara masif. Laporan keuangan kuartal I-2023 menunjukkan kinerja yang cukup berbeda antara perusahaan yang menargetkan konsumen menengah ke atas dan menengah ke bawah. Perusahaan yang menargetkan menengah ke atas kinerja penjualan dan profitnya menguat, sedangkan yang menengah ke bawah terlihat trading down ke barang yang lebih rendah harganya, sehingga penjualan dan profit cenderung lebih melemah.
· Materials
Sektor ini menjadi bagian dari rantai pasokan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan preferensi eksposur pada emiten yang lebih banyak mendapatkan kontribusi pendapatan dari upstream dibandingkan downstream, karena situasi oversupply smelter yang akan terus bertambah dalam beberapa tahun ini. Di samping itu, kami juga terus mencermati likuiditas dan volatilitas untuk memastikan pengelolaan investasi memberikan hasil optimal dengan risiko yang terkendali.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diramal Melemah, Intip Rekomendasi Saham untuk Senin (26/6)
· Telecommunication Services
Sektor ini berpotensi diuntungkan dari aliran dana kampanye lewat meningkatnya belanja masyarakat akan pulsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News