kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.860   -290,00   -1,75%
  • IDX 5.971   -539,56   -8,29%
  • KOMPAS100 842   -87,32   -9,40%
  • LQ45 666   -68,89   -9,38%
  • ISSI 185   -16,30   -8,09%
  • IDX30 351   -35,36   -9,14%
  • IDXHIDIV20 426   -42,28   -9,03%
  • IDX80 95   -10,08   -9,56%
  • IDXV30 101   -10,09   -9,09%
  • IDXQ30 116   -10,94   -8,62%

Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (8/4), Indeks Nikkei 225 Melonjak 5%


Selasa, 08 April 2025 / 08:27 WIB
Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (8/4), Indeks Nikkei 225 Melonjak 5%
ILUSTRASI. Selasa (8/4), Bursa Asia mayoritas menguat usai koreksi tajam di sesi sebelumnya dengan indeks Nikkei 225 berhasil rebound 5% di pagi ini


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia berhasil rebound di awal perdagangan hari ini. Selasa (8/4), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melonjak 5,46% ke 32.837,67. Sejalan, indeks Hang Seng dibuka naik 1,66% ke 20.157,52.

Sedangkan, indeks Taiex masih anjlok 4,08% ke 18.447,84. Lalu indeks Kospi berhasil menguat 1,06% ke 2.352,86 dan indeks ASX 200 naik 0,89% ke 7.408,4.

Sementara itu, FTSE Straits Times terlihat menguat 0,34% ke 3.552,7 dan FTSE Malay naik 0,73% ke 1.454,38.

Bursa Asia dibuka menguat, dan berhasil bangkit dari koreksi tajam di sesi sebelumnya akibat kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan ancaman pengenaan tarif yang lebih tinggi terhadap China.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka menguat 0,18%. Sejalan, indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 5,34%, sementara Topix naik 5,53%. 

Indeks Kospi Korea Selatan juga dibuka naik 2,26% dan indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 2,35%.

Baca Juga: BEI Putuskan Auto Rejection Asimetris Hingga Revisi Batas Trading Halt

Saat ini, fokus investor tertuju pada bursa saham China setelah Trump pada hari Senin mengancam tarif tambahan 50% terhadap China jika Beijing tidak mencabut bea masuknya atas impor AS. 

Pasar saham Hong Kong memimpin kerugian di kawasan ini pada hari Senin (7/4), anjlok lebih dari 13% untuk mencatat penurunan satu hari tertajam sejak 1997, data dari FactSet menunjukkan.

Trump tetap berpegang pada strategi tarif globalnya yang agresif selama akhir pekan, dengan tarif unilateral awal sebesar 10% mulai berlaku pada hari Sabtu. 

Wall Street telah berharap adanya tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi antara AS dan negara-negara lain, dengan tarif 'timbal balik' yang akan dimulai pada tanggal 9 April.

"Saham Asia mengalami koreksi terburuk dalam beberapa tahun, jatuh ke posisi terendah multi-tahun dalam satu hari yang ditandai oleh kepanikan dan ketidakpastian," kata Murthy Grandhi, analis profil perusahaan di perusahaan data dan analitik GlobalData.

"Ketakutan perang dagang yang baru telah menyalakan kembali kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global, menghancurkan kepercayaan investor yang sudah rapuh," katanya, seraya menambahkan bahwa jalan ke depan bergantung pada kejelasan kebijakan dan keterlibatan diplomatik.

Baca Juga: Wall Street Bervariasi: Dow, S&P 500 Kembali Melemah, Nasdaq Sukses Rebound

Kontrak berjangka saham AS naik setelah S&P 500 memperpanjang kerugiannya untuk hari ketiga menyusul pengumuman tarif Trump. Kontrak berjangka yang terkait dengan S&P 500 naik sekitar 1%, sementara kontrak berjangka Nasdaq-100 naik 1,1%. Kontrak berjangka yang terkait dengan Dow Jones Industrial Average melonjak 476 poin, atau 1,2%.

Semalam di AS, Wall Street ditutup bervariasi dengan dua dari tiga indeks utama ditutup melemah. 

Di mana, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,91% ke 37.965,60. Indeks Nasdaq Composite sukses naik tipis 0,10% ke 15.603,26 dan indeks S&P 500 turun 0,23% hingga berakhir pada 5.062,25.

Selanjutnya: Indonesia Stock Exchange Says 20% Fall Would See Trade Suspended for Day

Menarik Dibaca: Inspirasi Warna Cat Ruang Tamu 2025 untuk Rumah yang Enggak Bikin Bosan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×