kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.320   -17,00   -0,10%
  • IDX 7.014   57,21   0,82%
  • KOMPAS100 1.044   14,24   1,38%
  • LQ45 816   15,10   1,89%
  • ISSI 212   1,46   0,69%
  • IDX30 419   7,77   1,89%
  • IDXHIDIV20 500   9,94   2,03%
  • IDX80 119   1,69   1,43%
  • IDXV30 123   1,63   1,34%
  • IDXQ30 138   2,70   1,99%

Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (15/1), Ditopang Data Inflasi AS


Rabu, 15 Januari 2025 / 08:34 WIB
Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (15/1), Ditopang Data Inflasi AS
ILUSTRASI. Bursa Asia mayoritas menguat dengan indeks Nikkei 225 naik di awal perdagangan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bervariasi dengan kecenderungan menguat di awal perdagangan hari ini. Rabu (15/1), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 naik tipis 0,05% ke 38.495,31. Berbeda, indeks Hang Seng melemah 0,36% ke 19.149,94.

Sedangkan, indeks Taiex turun 0,45% ke 22.694,58. Indeks Kospi naik 0,39% ke 2.507,05 dan indeks ASX 200 menguat 0,31% ke 8.256,5.

Sementara itu, FTSE Straits Times melemah tipis 0,06% ke 3.786,39 dan FTSE Malay menguat 0,31% ke 1.581,42.

Bursa Asia cenderung menguat di pagi ini, menyusul data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, yang menyebabkan dua indeks utama Wall Street menguat di sesi sebelumnya.

Indeks harga produsen AS, yang mengukur inflasi grosir, naik hanya 0,2% pada bulan Desember, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja. 

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan 0,4%. PPI inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, datar.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Emiten Nikel Untuk Hari Ini (15/1)

Investor di Asia juga menelaah survei Reuters Tankan dari Jepang untuk bulan Januari, yang mencerminkan survei Tankan triwulanan Bank of Japan.

Sentimen bisnis di antara produsen besar bangkit kembali, dengan pembacaan Tankan mencapai plus 2, setelah turun ke wilayah negatif untuk pertama kalinya dalam 10 bulan pada bulan Desember dengan pembacaan minus 1 pada bulan Desember.

Optimisme di antara non-produsen naik tipis menjadi plus 31, dari plus 30 pada bulan Desember.

Indeks acuan Nikkei 225 dan indeks Topix terlihat menguat di awal perdagangan. 

Sementara, indeks Kospi Korea Selatan juga menguat dengan indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil juga terlihat naik. 

Bursa saham Korea Selatan masih memperhatikan kondisi politik di negara tersebut dengan para investigator yang berupaya menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan untuk kedua kalinya.

Pada sesi sebelumnya, Wall Street ditutup bervariasi. Dengan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,52%, indeks S&P 500 naik 0,11% setelah laporan PPI menjadi 5.842,91. Sebaliknya, indeks Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 0,23%.

Selanjutnya: Cuan 24,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot (15 Januari 2025)

Menarik Dibaca: Cek 6 Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Hari Ini (15/1), Ada BBRI dan BBCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×