kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (11/10), BoK Pangkas Suku Bunga


Jumat, 11 Oktober 2024 / 08:26 WIB
Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (11/10), BoK Pangkas Suku Bunga
ILUSTRASI. bursa Asia mayoritas dibuka menguat pada perdagangan pagi ini (11/10)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia mayoritas menguat pada awal perdagangan hari ini. Jumat (11/10), pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,46% ke 39.562,75. 

Berikutnya, indeks Taiex  naik 0,5% menjadi 22.773,27. Sejalan, Kospi menguat 0,44% ke 2.610,54 dan indeks S&P/ASX 200 melemah 0,12% ke 8.213,2.

Sedangkan, FTSE Straits Times menguat 0,22% ke 3.593,2 dan FTSE Malay melemah 0,15% menjadi 1.638,55. 

Bursa Asia mayoritas menguat di akhir pekan, berbeda dengan Wall Street yang ditutup melemah karena investor mencerna laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang sulit.

Investor di Asia juga fokus pada keputusan kebijakan dari Bank of Korea (BoK). Bank sentral Korea Selatan diperkirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga pertamanya sejak Maret 2022, menurut jajak pendapat Reuters, dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,25%.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham INDF, TKIM, WIKA dan JPFA untuk Hari Ini (11/10)

Sementara itu, Kementerian Keuangan China dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada hari Sabtu (12/10) pukul 10 pagi waktu setempat. Sesi pengarahan yang sangat dinanti-nantikan tersebut diharapkan akan mengungkap paket stimulus fiskal baru karena Beijing berupaya meningkatkan ekonominya.

Di pasar AS, indeks S&P 500 turun 0,21% menjadi 5.780,05 indeks Dow Jones Industrial Average juga melemah 0,14% ke 42.454,12. Indeks Nasdaq Composite turun 0,05% hingga ditutup pada level 18.282,05.

Indeks harga konsumen AS naik 0,2% secara bulanan, sehingga pertumbuhan inflasi tahunan menjadi 2,4% dari tahun sebelumnya. Angka inflasi tersebut lebih tinggi dari perkiraan kenaikan bulanan sebesar 0,1% dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,3%, menurut jajak pendapat Reuters.

Meskipun tingkat inflasi tahunan tersebut merupakan yang terendah sejak Februari 2021, hal itu menambah kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin memperlambat laju pemotongan suku bunga di masa mendatang.

Baca Juga: Wall Street Tergelincir: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Ditutup Melemah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×