CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (11/10), BoK Pangkas Suku Bunga


Jumat, 11 Oktober 2024 / 08:26 WIB
Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (11/10), BoK Pangkas Suku Bunga
ILUSTRASI. bursa Asia mayoritas dibuka menguat pada perdagangan pagi ini (11/10)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia mayoritas menguat pada awal perdagangan hari ini. Jumat (11/10), pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,46% ke 39.562,75. 

Berikutnya, indeks Taiex  naik 0,5% menjadi 22.773,27. Sejalan, Kospi menguat 0,44% ke 2.610,54 dan indeks S&P/ASX 200 melemah 0,12% ke 8.213,2.

Sedangkan, FTSE Straits Times menguat 0,22% ke 3.593,2 dan FTSE Malay melemah 0,15% menjadi 1.638,55. 

Bursa Asia mayoritas menguat di akhir pekan, berbeda dengan Wall Street yang ditutup melemah karena investor mencerna laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang sulit.

Investor di Asia juga fokus pada keputusan kebijakan dari Bank of Korea (BoK). Bank sentral Korea Selatan diperkirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga pertamanya sejak Maret 2022, menurut jajak pendapat Reuters, dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,25%.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham INDF, TKIM, WIKA dan JPFA untuk Hari Ini (11/10)

Sementara itu, Kementerian Keuangan China dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada hari Sabtu (12/10) pukul 10 pagi waktu setempat. Sesi pengarahan yang sangat dinanti-nantikan tersebut diharapkan akan mengungkap paket stimulus fiskal baru karena Beijing berupaya meningkatkan ekonominya.

Di pasar AS, indeks S&P 500 turun 0,21% menjadi 5.780,05 indeks Dow Jones Industrial Average juga melemah 0,14% ke 42.454,12. Indeks Nasdaq Composite turun 0,05% hingga ditutup pada level 18.282,05.

Indeks harga konsumen AS naik 0,2% secara bulanan, sehingga pertumbuhan inflasi tahunan menjadi 2,4% dari tahun sebelumnya. Angka inflasi tersebut lebih tinggi dari perkiraan kenaikan bulanan sebesar 0,1% dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,3%, menurut jajak pendapat Reuters.

Meskipun tingkat inflasi tahunan tersebut merupakan yang terendah sejak Februari 2021, hal itu menambah kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin memperlambat laju pemotongan suku bunga di masa mendatang.

Baca Juga: Wall Street Tergelincir: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Ditutup Melemah

Selanjutnya: Saat Semenanjung Korea Memanas, Korea Utara Gelar Pertemuan Parlemen Penting

Menarik Dibaca: Promo UOB x Dekoruma, Ada Diskon hingga Rp 1,5 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×