kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.529.000   14.000   0,92%
  • USD/IDR 15.658   -28,00   -0,18%
  • IDX 7.718   1,25   0,02%
  • KOMPAS100 1.193   -1,16   -0,10%
  • LQ45 944   -2,69   -0,28%
  • ISSI 233   0,39   0,17%
  • IDX30 487   -1,43   -0,29%
  • IDXHIDIV20 581   -1,25   -0,21%
  • IDX80 136   -0,26   -0,19%
  • IDXV30 142   -0,98   -0,69%
  • IDXQ30 161   -0,47   -0,29%

Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (25/10), Pasar Menanti Data dari Jepang


Jumat, 25 Oktober 2024 / 08:39 WIB
Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (25/10), Pasar Menanti Data dari Jepang
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka bervariasi dengan indeks Nikkei 225 melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi cenderung menguat di pada awal perdagangan hari ini. Jumat (25/10), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,87% ke 37.811,69. Berbeda, indeks Hang Seng turun 0,16% ke 20.521,95.

Berikutnya, indeks Taiex menguat 0,52% menjadi 23.312. Sejalan, Kospi naik 0,78% ke 2.601,14 dan indeks S&P/ASX 200 menguat 0,46% ke 8.244,3.

Sedangkan, FTSE Straits Times melemah 0,09% ke 3.601,73 dan FTSE Malay menguat tipis 0,08% menjadi 1.633,5.

Bursa Asia dibuka bervariasi jelang akhir pekan, dengan investor menanti pemilihan umum Jepang selama akhir pekan.

Jepang juga merilis angka inflasi Oktober untuk ibu kota Tokyo pada hari ini, data ekonomi utama terakhir sebelum pemilihan. Pertemuan kebijakan moneter Bank Jepang akan diadakan pada tanggal 30 dan 31 Oktober.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (25/10)

Inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional.

Tingkat inflasi utama Tokyo turun menjadi 1,8% pada bulan Oktober dari 2,2% bulan sebelumnya, dengan inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar, juga mencapai 1,8%, turun dari 2%.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan tingkat inflasi inti di Tokyo akan melambat menjadi 1,7% pada bulan Oktober.

Di sesi sebelumnya, Wall Street bangkit setelah indeks S&P 500 ditutup menguat. Penguatan didorong oleh saham Tesla yang naik hampir 22% dan mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut.

Saham produsen kendaraan listrik itu melonjak hampir 22% setelah membukukan hasil kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi analis, mencatat hari terbaiknya sejak 2013.

Baca Juga: Wall Street: Nasdaq, S&P Ditutup Menguat Ditopang Saham Tesla & Yield Obligasi Turun

Sejalan, indeks Nasdaq Composite ditutup melonjak 0,76%, tetapi Dow Jones Industrial Average turun 0,33%, untuk mencatat penurunan empat hari pertamanya sejak Juni.

Selanjutnya: Warisan Ekonomi Rumit Bagi Presiden Prabowo

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minum Jus Seledri Rutin, Bisa Kurangi Jerawat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×