Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka cenderung melemah di pada awal perdagangan hari ini. Selasa (22/10), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 1,09% ke 38.529,55. Sejalan, indeks Hang Seng melemah 0,22% ke 20.433,49.
Berikutnya, indeks Taiex melemah 0,72% menjadi 23.372,02. Sejalan, Kospi turun 1,42% ke 2.567,89 dan indeks S&P/ASX 200 turun 1,44% ke 8.224.
Sedangkan, FTSE Straits Times melemah 0,49% ke 3.596,73 dan FTSE Malay menguat tipis 0,02% menjadi 1.646,09.
Bursa Asia sebagian besar akan dibuka melemah, mengikuti sesi campuran di Wall Street.
Sentimen bagi Bursa Asia datang dari rencana pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Di mana, dua pejabat The Fed telah berbicara tentang lintasan suku bunga.
Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mencatat, ekonomi AS yang tangguh dan pasar tenaga kerja yang kuat, mengatakan lintasan jangka panjang untuk suku bunga bisa lebih tinggi daripada sebelumnya.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham yang Layak Dilirik untuk Hari Ini (22/10)
Sedangkan, Presiden The Fed Dallas Lorie Logan mendukung, langkah saat ini untuk menurunkan suku bunga, tetapi pendekatan yang sabar akan diperlukan.
Di Asia, investor akan melihat hari yang cerah dalam hal data ekonomi.
Investor akan mengamati debut perdagangan Hyundai India senilai 278,56 miliar rupee atau setara US$ 3,3 miliar, di bursa saham India, yang dilaporkan siap menjadi IPO terbesar di India.
Pada perdagangan pagi ini, indeks S&P/ASX 200 Australia anjlok 1%.
Sepanjang malam di AS, bursa saham berakhir beragam karena imbal hasil US Treasury naik dan investor menunggu laporan kinarja baru.
Indeks S&P 500 ditutup turun 0,18% dan Dow yang terdiri dari 30 saham melemah 0,8%, dan mengakhiri tiga hari sesi kenaikan.
Sedangkan, indeks Nasdaq Composite menjadi outlier, setelah ditutup menguat 0,27%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News