kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bursa Asia Mayoritas Melemah di Pagi Ini (22/10), Terseret Wall Street


Selasa, 22 Oktober 2024 / 08:26 WIB
Bursa Asia Mayoritas Melemah di Pagi Ini (22/10), Terseret Wall Street
ILUSTRASI. hampir seluruh Bursa Asia melemah pada pagi ini (22/10)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka cenderung melemah di pada awal perdagangan hari ini. Selasa (22/10), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 1,09% ke 38.529,55. Sejalan, indeks Hang Seng melemah 0,22% ke 20.433,49.

Berikutnya, indeks Taiex melemah 0,72% menjadi 23.372,02. Sejalan, Kospi turun 1,42% ke 2.567,89 dan indeks S&P/ASX 200 turun 1,44% ke 8.224.

Sedangkan, FTSE Straits Times melemah 0,49% ke 3.596,73 dan FTSE Malay menguat tipis 0,02% menjadi 1.646,09. 

Bursa Asia sebagian besar akan dibuka melemah, mengikuti sesi campuran di Wall Street.

Sentimen bagi Bursa Asia datang dari rencana pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Di mana, dua pejabat The Fed telah berbicara tentang lintasan suku bunga.

Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mencatat, ekonomi AS yang tangguh dan pasar tenaga kerja yang kuat, mengatakan lintasan jangka panjang untuk suku bunga bisa lebih tinggi daripada sebelumnya.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham yang Layak Dilirik untuk Hari Ini (22/10)

Sedangkan, Presiden The Fed Dallas Lorie Logan mendukung, langkah saat ini untuk menurunkan suku bunga, tetapi pendekatan yang sabar akan diperlukan.

Di Asia, investor akan melihat hari yang cerah dalam hal data ekonomi.

Investor akan mengamati debut perdagangan Hyundai India senilai 278,56 miliar rupee atau setara US$ 3,3 miliar, di bursa saham India, yang dilaporkan siap menjadi IPO terbesar di India.

Pada perdagangan pagi ini, indeks S&P/ASX 200 Australia anjlok 1%.

Sepanjang malam di AS, bursa saham berakhir beragam karena imbal hasil US  Treasury naik dan investor menunggu laporan kinarja baru.

Indeks S&P 500 ditutup turun 0,18% dan Dow yang terdiri dari 30 saham melemah 0,8%, dan mengakhiri tiga hari sesi kenaikan.

Sedangkan, indeks Nasdaq Composite menjadi outlier, setelah ditutup menguat 0,27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×