Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam bursa saham Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons dengan cepat memberi kelonggaran pembelian kembali (buyback) saham tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS). Namun, perusahaan pengembang properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) memilih menelurkan program PASTI REAL yang khusus dibuat bagi pemegang saham publik emiten berkode saham REAL.
Presiden Direktur Repower Asia Aulia Firdaus mengatakan program ini sebagai upaya untuk menahan gejolak saham REAL sekaligus memasarkan aset properti kepada para investor yang juga menjadi target pasar Repower Asia.
“Terkait program pemerintah yang mau memberi stimulus, kami memberi apresiasi di tengah kondisi seperti ini apabila investor memegang saham kami. Dengan memberi hadiah, ini strategi marketing kami untuk mengenalkan produk Repower yaitu properti yang nyaman,” jelas Aulia kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6).
Baca Juga: Fakta Menarik REAL, Emiten yang Tebar Doorprize Rumah Hingga Emas Untuk Investornya
Program ini telah dilaksanakan sejak akhir April 2020 dan akan berakhir pada 30 Juli 2020. Investor akan mendapatkan kupon undian sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki serta panjangnya periode memegang saham REAL. Semakin banyak jumlah lot yang dimiliki serta semakin lama masa holding period maka kupon yang didapatkan akan semakin banyak.
Misalnya saja investor yang telah memiliki saham REAL selama 91 hari hingga program berakhir, maka akan mendapatkan lima nomor undian. REAL akan memberikan satu unit rumah dua lantai senilai Rp 1,5 miliar, lalu dua unit mobil, lima unit motor, dan 50 logam mulia sebagai door prize kepada pemegang saham.
Aulia mengaku sejak program ini diterbitkan fluktuasi saham REAL cukup terjaga. REAL melantai dengan harga perdana Rp 100 di akhir tahun lalu. Berdasarkan RTI, dalam satu bulan terakhir harga REAL bergerak di kisaran Rp 50 per saham–Rp 60 per saham. Bila dilihat sejak enam bulan terakhir, harga REAL sebenarnya sempat menyentuh level Rp 575 per saham.
Baca Juga: Ini kata analis soal pemberian doorprize bagi investor Repower Asia Indonesia (REAL)
Di tengah kondisi yang menantang saat ini pun, cara ini dianggap efektif bagi REAL untuk mengenalkan produk properti mereka. Tak dipungkiri, penjualan properti tahun ini terdampak lantaran memasarkan hunian dengan metode daring (online) pun cukup sulit. Pembeli hunian terbiasa untuk meninjau langsung ke lokasi untuk melihat kondisi calon rumah yang akan dibeli.
Meski begitu, Aulia melihat angka penjualan (marketing sales) Repower Asia hingga Mei 2020 masih sesuai dengan target. Data marketing sales pada Maret 2020 menunjukkan perolehan sebesar Rp 4,09 miliar atau naik 40% dari kuartal I-2019 yang tercatat sebesar Rp 2,25 miliar.
Sementara itu laba bersih di kuartal I-2020 tercatat naik sekitar 25% menjadi Rp 177,18 juta dari yang sebelumnya Rp 138,34 juta di kuartal I-2019. Repower Asia menargetkan marketing sales bisa mencapai Rp 72,92 miliar hingga akhir 2020.
Baca Juga: Pemegang saham Repower Asia (REAL) bisa mendapatkan hadiah rumah dan mobil
Repower Asia belum merevisi target penjualan tahun 2020. Sebab dengan kondisi adanya new normal saat ini, Aulia melihat penjualan akan kencang di semester dua. “Target marketing sales belum ada revisi, masih menunggu review semester dua,” jelas dia.
Aulia menjelaskan capaian tersebut sejalan dengan pasar yang dibidik yaitu end-user alias konsumen akhir. Menurut dia, permintaan hunian sebagai kebutuhan pokok mungkin melambat tapi tetap terjaga. Strategi lain yang disiapkan REAL adalah mempercepat penjualan rumah tapak (landed house) dengan konsep Education Transit Oriented Development (ETOD).
Salah satunya adalah Proyek Perumahan Botanical Puri Asri di Depok, dengan lahan seluas 1,8 hektare (ha). REAL memadukan dengan penyediaan fasilitas edukasi nonformal di dalam kawasan. Saat ini proyek yang telah dikerjakan oleh REAL adalah Botanical Puri Asri, Green Botanical Garden, dan Pejaten Office Park.
Baca Juga: Bidik segmen end-user, Repower Asia Indonesia (REAL) targetkan penjualan Rp 72 miliar
REAL menjual properti di Botanical Puri Asri dengan nilai sekitar Rp 1,2 miliar–Rp 1,7 miliar per unit. Dari proyek ini REAL berpotensi meraup pendapatan hingga lebih dari Rp 120 miliar.
Selain itu REAL memiliki landbank di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang akan dibangun low rise building. Pondok Cabe Tangerang Selatan rencananya bakal dibangun untuk landed house, sebanyak 30-35 unit. Untuk mempercepat penjualan landed house tersebut, REAL mengalokasikan belanja modal Rp 35 miliar–Rp 38 miliar.
Ke depan, REAL berencana membangun properti high-rise building di Tangerang dan Bekasi yang nantinya akan terintegrasi dengan edukasi formal. Namun pembangunan ini masih melihat perkembangan pasar dan yang sejauh ini masih wait and see. Landbank yang dimiliki di Tangerang seluas 1,1 ha dan di Bekasi seluas 1,4 ha.
Baca Juga: Percepat penjualan, Repower tambah tiga mitra bank penyalur KPR
REAL juga akan terus berinovasi melihat permintaan pasar seperti membuat hunian eco-green dan menggunakan konsep energi baru terbarukan (EBT) yang menyediakan solar panel di hunian milik mereka. “Ke depan orang akan lebih memilih hunian yang friendly terhadap lingkungan dan EBT. Mungkin mereka bisa mendapatkan alternatif, sehingga beban biaya listrik bisa ter-cover dengan adanya inovasi,” jelasnya.
Asal tahu saja pada akhir tahun lalu, Repower Asia berhasil mencatatkan kenaikan penjualan 28,88% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 10,13 miliar, dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 7,86 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut turut mendorong laba bersih naik 167,07% yoy menjadi Rp 1,38 miliar dari Rp 517,79 juta. Tahun lalu REAL berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 10,14 miliar dari perolehan di tahun sebelumnya sebesar Rp 7,86 miliar.
Aulia berharap industri properti bisa segera bangkit setelah mengalami kelesuan sejak 2018. Hal yang menjadi perhatiannya adalah upaya untuk mendorong daya beli masyarakat dengan kembali memberikan relaksasi dari sisi kemudahan mendapatkan fasilitas KPR maupun kelonggaran LTV serta relaksasi aspek perpajakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News