kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Biaya mahal, MNC Finance batalkan penerbitan obligasi


Rabu, 20 April 2011 / 19:46 WIB
Biaya mahal, MNC Finance batalkan penerbitan obligasi
ILUSTRASI. 4 Cara mengubah lahan sempit di rumah untuk tempat berkebun . KONTAN/BAihaki/7/7/2020


Reporter: Avanty Nurdiana |

JAKARTA. PT MNC Finance membatalkan rencana mereka menerbitkan obligasi senilai Rp 200 miliar - Rp 250 miliar.

Sebab, anak usaha dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini mengaku telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari perbankan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan tersebut.

"Kami telah mendapatkan sumber dana dari perbankan sampai semester I tahun ini," kata Yohanes Yudhananta Sekretaris Perusahaan MNC Finance. MNC Finance telah mendapatkan fasilitas pinjaman perbankan sebanyak Rp 500 miliar. Sayangnya, mereka masih enggan menyebutkan bank mana saja yang memberikan fasilitas pinjaman ini.

Rencana penerbitan obligasi merusahaan pembiayaan ini sebenarnya sudah sangat matang benar. Bahkan, MNC Finance bahkan sudah menunjuk penjamin emisi yaitu PT BNI Securities. Namun manajemen ternyata tetap memilih memakai opsi pendanaan dari bank.

Alasan lainnya menurut Yudhananta mereka juga ingin menekan biaya. Memang jika dilihat dari sisi bunga pendanaan obligasi memang jauh lebih murah dibandingkan dari bank. Apalagi bunga obligasi tersebut juga bersifat tetap tidak menyesuaikan suku bunga acuan alias BI rate. "Dari sisi bunga, perbankan jauh lebih fluktuatif dibandingkan obligasi," kata dia.

Namun, "Biaya penerbitan obligasi mahal dibandingkan dengan dana dari perbankan," lanjut Yudhananta. Karena itulah, mereka memutuskan untuk mengambil opsi pinjaman perbankan saja.

Apalagi dalam waktu dekat MNC Finance juga akan mendapatkan kucuran dana dari hasil penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP). Nilainya mencapai Rp 50 miliar. Kucuran dana tersebut menurut Yudhananta akan mereka peroleh setelah dua bulan dari sejak aksi korporasi tersebut.

MNC Finance memang sedang gencar untuk ekspansi kredit. Rencana hasil pendanaan tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor di tahun ini. Sampai akhir tahun 2010 lalu, MNC Finance telah menyalurkan kredit sebesar Rp 800 miliar. Nah di tahun ini, MNC Finance berencana menyalurkan sebesar Rp 1,2 triliun. Perusahaan yang sebelumnya dikenal bernama Bhakti Finance ini sebagian besar pembiayaan ke kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×