Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Grup Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menargetkan transaksi rights issue bisa terlaksana pada bulan Desember 2025.
Corporate Secretary PANI, Christy Grassela mengatakan, dalam rights issue ketiga perseroan ini rencananya akan diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp 1,21 miliar saham baru. Nilai nominalnya sebesar Rp 100 per saham.
Rencana ini akan dimintai persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPSLB tanggal 9 Oktober 2025 mendatang.
“Jika sesuai dengan persetujuan dari RUPSLB dan juga diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara administrasi, maka transaksi rights issue III akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini,” katanya dalam Public Expose Live, Selasa (9/9).
Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Kejar Target Marketing Sales Rp 5,3 Triliun pada 2025
Target dari pengumpulan dana rights issue III diperkirakan maksimum sebesar Rp 16,7 triliun. Sebesar Rp16,1 triliun direncanakan untuk meningkatkan kepemilikan PANI pada saham entitas anaknya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).
PANI saat ini punya 46% saham CBDK dan berencana menambah kepemilikan menjadi maksimum 90%. “Jadi jika sesuai rencana, PANI akan menggenggam kepemilikan CBDK pada akhir tahun 2025 sebesar maksimum 90%,” tuturnya.
Kemudian, sekitar Rp600 miliar dari dana rights issue itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha tiga anak perusahaan PANI. Yaitu PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal.
“Ini untuk mendukung pre-construction dan construction on ground di tiga anak usaha tersebut,” katanya.
Jika rights issue III dan akuisisi saham CBDK terlaksana, maka PANI akan mengantongi kenaikan laba bersih sebanyak dua kali lipat di tahun 2026.
“Saat kita meningkatkan kepemilikan CBDK dua kali lipat, net profit akan terkoleksi sesuai dengan kepemilikan ekuitas,” ungkapnya.
Sebagai gambaran, laba bersih PANI sebesar Rp 285,86 miliar per semester I-2025, naik tipis 0,34% dari sebelumnya Rp 285,59 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Hingga Juni 2025 PANI membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun, meningkat 22,18% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,34 triliun.
Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) Targetkan Penjualan Tumbuh 10% hingga Akhir 2025
Selanjutnya: Link Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan Hari Ini, Kickoff 19.30 WIB
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (10/9) Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News