kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Banyak yang Blue Chip, Saham Sektor Ini Diprediksi Punya Kinerja Cerah Tahun 2024


Rabu, 21 Februari 2024 / 07:29 WIB
Banyak yang Blue Chip, Saham Sektor Ini Diprediksi Punya Kinerja Cerah Tahun 2024
ILUSTRASI. Ada yang Blue Chip, Saham Sektor Ini Diprediksi Akan Punya Kinerja Cerah Tahun 2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) jangan ketinggalan untuk koleksi saham berikut. Saham-saham berikut diprediksi bakal memiliki kinerja bagus tahun 2024. Sejumlah saham diantaranya adalah saham blue chip di BEI.

Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa dengan fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

Nah, sejumlah sektor diprediksi akan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Head of Research Team Mirae Asset Robertus Hardy mengatakan beberapa sektor akan berkinerja lebih tinggi dibandingkan dengan IHSG di tengah potensi penurunan suku bunga acuan domestik. Beberapa sektor yang berpotensi mencatat kinerja mentereng yaitu barang konsumsi (siklikal dan non-siklikal), dan keuangan.

"Kami meyakini situasi ketika Bank Indonesia berpotensi melonggarkan kebijakan moneternya seperti sekarang, mirip dengan pasca krisis finansial global 2008 dan pandemi Covid-19 pada 2020," kata Robertus dalam acara media day Mirae Asset, Selasa (20/2).

Di antara kedua periode tersebut, ketiga di atas mampu membukukan kinerja positif yang konsisten dan signifikan. Dari sektor barang konsumsi non-siklikal beberapa saham di antaranya adalah UNVR, ICBP, MYOR, AMRT, dari sektor barang konsumsi siklikal ada ACES dan MAPI, serta dari sektor keuangan ada BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI.

Baca Juga: Jadi Anggota LQ45, Mitra Pack (PTMP) Alokasikan 40% Laba Bersih Untuk Dividen

Dengan pertimbangan sektor-sektor tersebut dan dengan pertimbangan kinerja operasional dan finansial yang solid, Robert mengatakan pilihan saham yang dia rekomendasikan untuk dicermati yaitu, saham BBCA, BBRI, AMRT, ACES, MAPI, TLKM, ISAT, dan ASII. 

Semua saham tersebut adalah saham blue chip. Pada perdagangan Selasa 20 Februari 2024, harga saham BBCA ditutup di level 10.025, naik 150 poin atau 1,52%. Sejak awal tahun 2024, harga saham BBCA telah meningkat 1.325 poin 15,23%.

 

Selain itu, hasil sementara pemilu atau perhitungan cepat (quick count) menjadi penopang investor asing masuk ke pasar saham Indonesia. Meredanya ketidakpastian pemilu atau hasil pilpres yang berpotensi hanya dilakukan satu putaran saja, membuat investor khususnya global kembali memperhatikan fundamental.

"Hingga saat ini, saham-saham yang menjadi incaran asing adalah saham di sektor perbankan dan sektor telekomunikasi," kata Robertus.

Selain itu, menurutnya saham perbankan akan menopang indeks, terutama di kuartal I-2024. Alasannya, memiliki potensi terjadinya perbaikan struktural terutama dalam hal profitabilitas dan saham tersebut akan diprediksi akan diburu investor asing.

Itulah rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, Rabu 21 Februari 2024. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×