kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Asing Net Sell Jumbo Rp 2,34 Triliun Saat IHSG Ambruk, Cek Saham yang Banyak Dijual


Kamis, 06 Februari 2025 / 23:40 WIB
Asing Net Sell Jumbo Rp 2,34 Triliun Saat IHSG Ambruk, Cek Saham yang Banyak Dijual
ILUSTRASI. Mahasiswa mengabadikan suasana main hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (14/1/2025). Investor asing banyak menjual saham big cap perbankan saat IHSG ambruk disertai net sell jumbo investor asing pada Kamis (6/2/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot pada perdagangan hari Kamis (6/2/2025). Ini merupakan penurunan hari kedua IHSG secara berturut-turut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG terpangkas 148 poin atau ambruk 2,11 ke level 6.875,53 pada penutupan perdagangan.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 6.830 dan level tertinggi 7.044.

Baca Juga: IHSG Ambruk 1,29% pada Kamis (30/1), BBCA, BBRI, ASII Paling Banyak Net Sell Asing

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 20,27 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,74 triliun. 

Penurunan 428 saham jadi pemberat bagi IHSG, sementara itu 176 saham lainnya menguat dan 196 saham stagnan.

Investor asing membukukan net sell atau jual bersih jumbo sebesar Rp 2,34 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Ambruk di Awal Pekan, Cek Saham yang Banyak Dijual Asing: BMRI & BBCA Terbanyak

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,42 triliun
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 488,15 miliar
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 106,25 miliar
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 74,01 miliar
5. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp 69,86 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 67,33 miliar
7. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 48,29 miliar
8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 35,69 miliar
9. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 33,58 miliar
10. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 25,41 miliar

 

Selanjutnya: Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pemacu Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

Menarik Dibaca: 4 Strategi Plana Bangun Bisnis Sosial yang Berdampak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×