kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Saham Telkom Indonesia (TLKM) Sempat Anjlok 3,08%, Ini Penyebabnya


Jumat, 31 Oktober 2025 / 11:36 WIB
Saham Telkom Indonesia (TLKM) Sempat Anjlok 3,08%, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. pendapatan Telkom Indonesia (TLKM) turun menjadi Rp 109,61 triliun dengan laba bersih juga melemah 10,69% menjadi Rp 15,78 triliun


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terpantau melemah usai rilis kinerja keuangan untuk sembilan bulan pertama 2025. Di mana, saham TLKM ambles hingga 3,08%, posisi terburuknya pada pukul 09.17 WIB hari ini (31/10).

Asal tahu saja, saham TLKM turun 1,54% saat perdagangan dibuka pukul 09.00 WIB dari posisi Rp 3.250 per saham. 

Selang 16 menit kemudian, harganya semakin turun dalam dengan angka koreksi 3,08%.

Hingga akhir perdagangan sesi pertama, saham TLKM berada di posisi Rp 3.200 atau turun 1,54% dari harga penutupan di hari sebelumnya.

Baca Juga: Saham Telkom (TLKM) Merah Pasca Laporan Keuangan Q3 2025: Apa Kata Analis?

Seperti diketahui, TLKM mencatat penurunan laba bersih dan pendapatan sejak Januari-September 2025.

Melansir publikasinya di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/10/2025), emiten telekomunikasi ini mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 15,78 triliun. Angka ini turun 10,69% secara tahunan alias year on year (YoY) dari periode sama setahun sebelumnya Rp 17,64 triliun.

Seiring dengan itu, pendapatan TLKM juga ikut menyusut 2,31% YoY dari semula Rp 112,21 triliun per kuartal III-2024 menjadi Rp 109,61 triliun.

Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan telepon dari Rp 5,24 triliun menjadi Rp 4,24 triliun, juga pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika dari Rp 70,55 triliun menjadi Rp 67,26 triliun.

Sejalan dengan hal tersebut, sejumlah pos beban TLKM juga terpantau membengkak. 

Misalnya, beban interkoneksi bertambah dari Rp 5 triliun menjadi Rp 5,66 triliun; beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi dari Rp 29,97 triliun menjadi Rp 30,28 triliun, beban penyusutan dan amortisasi dari Rp 24,25 triliun menjadi Rp 25,06 triliun; dan beban umum dan administrasi dari Rp 4,92 triliun menjadi Rp 5 triliun.

 

Alhasil, laba usaha TLKM sejak Januari hingga September 2025 hanya diraup Rp 29,17 triliun, berkurang dari raihan setahun sebelumnya Rp 32,45 triliun.

Masih di periode yang sama, saldo kas dan setara kas akhir periode TLKM ada sebanyak Rp 31,55 triliun, bertambah dari posisi kas Rp 24,54 triliun setahun yang lalu.

Dari aspek permodalan, aset TLKM hingga kuartal III-2025 sejumlah Rp 291,89 triliun, terkikis dari posisi aset per 31 Desember 2024 yakni Rp 299,67 triliun.

Dalam rentang waktu yang sama, liabilitas TLKM mengempis dari semula 137,18 triliun menjadi 136.88 triliun, begitupula ekuitasnya dari Rp 162,49 triliun menjadi Rp 155,01 triliun.

Selanjutnya: Saham Telkom (TLKM) Merah Pasca Laporan Keuangan Q3 2025: Apa Kata Analis?

Menarik Dibaca: 5 Kripto Top Gainers di Pasar yang sedang Merosot, Aerodrome Finance Jawaranya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×