Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada perdagangan siang ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 46,25 poin atau 0,69% ke level 6.777.646 pada perdagangan sesi I, Senin (7/2).
Kenaikan IHSG ditopang menguatnya sembilan dari 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor barang konsumer non primer 2,72%, sektor barang baku 0,97%, sektor energi 0,91%, sektor transportasi 0,88%, sektor barang konsumer primer 0,78%, sektor keuangan 0,59%, sektor perindustrian 0,58%, sektor teknologi 0,12% dan sektor infrastruktur 0,09%.
Sedangkan dua sektor yang berada di zona merah adalah sektor kesehatan 0,73% dan sektor properti dan real estate 0,34%.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,69% ke 6.777 di Sesi I Hari Ini (7/2), Asing Beli BBRI, ARTO, BBNI
Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 14,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,84 triliun. Ada 311 saham yang menguat, 195 saham yang melemah dan 158 saham yang stagnan.
Asing catat net buy sebesar Rp 896,4 miliar di seluruh pasar.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 647,6 miliar. Saham BBRI siang ini naik 2,85% ke Rp 4.330 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 259,9 juta dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun.
Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 53,3 miliar. Saham ARTO menguat tipis 0,15% ke Rp 16.725 per saham. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 28 juta dengan nilai transaksi Rp 481,9 miliar.
Baca Juga: Simak Pergerakan Saham BSDE, MNCN dan BBCA, IHSG Diprediksi Menguat
Kemudian asing juga banyak memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 41,1 miliar. Saham BBNI ditutup flat di Rp 7.325 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 14 juta dengan nilai transaksi Rp 103,8 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada siang ini:
1. BBRI Rp 647,6 miliar
2. ARTO Rp 53,3 miliar
3. BBNI Rp 41,1 miliar
4. TLKM Rp 30,0 miliar
5. BMRI Rp 25,5 miliar
6. BBCA Rp 15,8 miliar
7. ASII Rp 13,1 miliar
8. INDF Rp 10,9 miliar
9. PTBA Rp 9,5 miliar
10. PGAS Rp 8,1 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
