Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp295 miliar hingga Mei 2025. Nilai tersebut meningkat seiring tambahan proyek-proyek yang berhasil diperoleh dalam dua bulan terakhir.
“Perusahaan memperoleh kontrak suplai produk beton untuk beberapa proyek seperti Procurement and Supply Contract proyek Hongseng Industrial Park, Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket 3, dan proyek PT Jaya Huma Perkasa,” ujar Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto pada Kontan, Senin (16/6).
Dari sisi sumber proyek, kontribusi terbesar berasal dari pelanggan segmen pemerintah, BUMN, dan swasta dengan porsi 68,91%. Sementara proyek internal Waskita Group menyumbang 31,09%.
Berdasarkan jenis bisnis, segmen produk precast mendominasi dengan kontribusi 53,28%, diikuti jasa konstruksi 24,49%, readymix 22,14%, dan sisanya berasal dari sewa alat.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Catat Pendapatan Rp394,71 Miliar di Kuartal I-2025
WSBP juga menyuplai produk beton untuk proyek strategis nasional seperti Jalan Tol Palembang–Betung, Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi, dan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Betung–Tempino
Di sisi lain, WSBP melaporkan perkembangan proses restrukturisasi utang yang terus berjalan sesuai komitmen yang disepakati dengan para kreditur.
“Hingga Mei 2025, perseroan telah menyelesaikan pembayaran kelima Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) senilai Rp 107,68 miliar pada Maret lalu. Sejak 2023, total CFADS yang telah dibayarkan mencapai Rp 429,40 miliar,” tambahnya.
Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Lelang Aset Senilai Rp 2,15 Miliar
Selain itu, WSBP juga telah menyelesaikan sekitar 87,43% aksi konversi utang menjadi ekuitas sesuai Perjanjian Perdamaian dan keputusan pemegang saham, serta menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) senilai Rp 1,85 triliun pada Desember 2023.
“Strategi WSBP tahun ini difokuskan pada pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, dengan mengoptimalkan kontribusi dari seluruh lini bisnis, yaitu Precast, Readymix, Jasa Konstruksi, dan Sewa Alat Berat,” tutup Fandy.
Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Incar Pertumbuhan Pendapatan Hingga 15% pada Tahun 2025
Selanjutnya: Pemerintah Pastikan Penyaluran Beras Bulog Bakal Lewat Koperasi Merah Putih
Menarik Dibaca: Kredivo Indonesia Tunjuk Andre Rasjid sebagai Komisaris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News