Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 20 triliun per Desember 2024.
Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengatakan, perolehan tersebut meningkat dibandingkan per bulan November 2024 yang sebesar Rp 15,1 triliun.
Secara rinci, perolehan kontrak baru per Desember 2024 mayoritas didapat dari pekerjaan proyek gedung yang sebesar 44%. Lalu, sebesar 22% berasal dari proyek sumber daya air, serta proyek jalan & jembatan sebesar 22%.
“Kemudian, sisanya merupakan proyek properti, manufaktur, dan EPC,” ujarnya kepada Kontan, Sabtu (18/1).
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 20,65 Triliun di Tahun 2024
Sedangkan, jika diurai dari sumber pendanaan, mayoritas proyek bersumber dari pemerintah yang sebesar 49%.
“Lalu, dari pihak swasta sebesar 16%, dan sisanya BUMN & Lainnya,” ungkapnya.
Di tahun 2025, ADHI menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar 30%-40% dari raihan tahun lalu.
Kata Rozi, nilai tersebut ditargetkan masih didominasi oleh lini bisnis engineering & construction sebesar 84%. Kemudian, lini bisnis properti berkontribusi 8%, manufacture 6%, serta investment & concession 2%.
“Dari sisi pemberi kerja, ditargetkan sebesar 24% dari pemerintah, 33% dari BUMN dan BUMD, 20% dari Swasta, 15% dari Loan, dan sisanya dari ADHI,” tuturnya.
Baca Juga: Duit Asing Kabur, Rupiah Ambruk, Bursa Saham Tersungkur
Selanjutnya: Pesan OJK, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Meminjam di Fintech Lending
Menarik Dibaca: Film 1 Kakak 7 Ponakan Siap Sentuh Hati Penonton Bioskop
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News