kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Wijaya Karya (WIKA) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 20,65 Triliun di Tahun 2024


Minggu, 19 Januari 2025 / 12:33 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 20,65 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 20,65 triliun sepanjang tahun 2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 20,65 triliun sepanjang tahun 2024.

Corporate Secretary Wijaya Karya, Mahendra Vijaya mengatakan, dari kontrak baru tersebut, kontribusi terbesar berasal dari dari sektor infrastruktur & gedung sebesar 42%.

“Lalu, 32% dari sektor industri, 20% sektor energi & industrial plant, dan 6% sektor properti,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (19/1).

Untuk tahun 2025, WIKA masih menjajaki sejumlah proyek potensial dan belum bisa menyampaikan target nilai kontrak baru.

Yang jelas, perusahaan konstruksi pelat merah ini sepanjang tahun 2025 bakal menyasar proyek infrastruktur pemerintah yang mendukung ketahanan nasional.

“Selain itu, WIKA juga siap melaksanakan proyek-proyek EPCC yang menunjang ketahanan energi dan industri hilirisasi,” kata Mahendra.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 16,97 Triliun per Oktober 2024

Lebih lanjut, WIKA pun menyambut baik keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur Tanah Air.

Hal tersebut terkait dengan pidato Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa dirinya menggandeng pihak swasta untuk menggarap sebagian besar proyek infrastruktur di Tanah Air.

“Ini membuka peluang kerjasama strategis dan meningkatkan kapasitas pembangunan lebih besar untuk meningkatkan ketahanan nasional,” papar Mahendra.

WIKA pun menargetkan Jalan Tol Serang Panimbang bisa beroperasi di tahun ini. Jalan yang memiliki panjang 83,67 kilometer (km) ini menghubungkan Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten dengan Kecamatan Panimbang yang merupakan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang terdiri dari tiga seksi. Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km yang telah beroperasi sejak Desember 2021.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 14,2 Triliun per Kuartal III 2024

Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 km yang saat ini tengah dalam proses konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada Maret 2025.

Lalu, Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km terbagi menjadi dua sub-seksi. Yaitu, Seksi 3A Cileles-Bojong sepanjang 17,46 km dan Seksi 3B Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 km. Kedua sub-seksi Seksi 3 Cileles-Panimbang juga tengah dalam proses konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada September dan Desember 2025.

 

Selanjutnya: Parenting Anak Remaja Berbeda dengan Anak Kecil, Orangtua Pahami Caranya

Menarik Dibaca: Penderita Diabetes Harus Batasi Makanan Apa Saja? Ini Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×