Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (165/9/2025). Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi intraday karena investor menanti pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan ini.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 49,23 poin, atau 0,11% ke level 45.883,45, S&P 500 naik 30,99 poin, atau 0,47% ke level 6.615,28, dan Nasdaq Composite naik 207,65 poin, atau 0,94%, ke level 22.348,75.
Saham Tesla melonjak 3,6% setelah laporan keuangan mengungkapkan bahwa CEO Elon Musk telah mengakuisisi saham produsen kendaraan listrik tersebut senilai hampir US$ 1 miliar pada hari Jumat.
Baca Juga: Wall Street Perkasa: S&P 500, Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi, Ditopang Penguatan Tesla
Sementara itu, saham perusahaan induk Google, Alphabet, mencapai rekor tertinggi dan kapitalisasi pasarnya melesat melampaui $ 3 triliun.
Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 16 dan 17 September akan mempengaruhi sentimen pasar minggu ini, dengan para pelaku pasar secara luas memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menyusul data ekonomi terbaru yang mengindikasikan melemahnya pasar tenaga kerja.
“Pasar mengandalkan semacam skenario keberuntungan di mana pasar tenaga kerja cukup lemah untuk mendorong Federal Reserve memulai serangkaian pemangkasan suku bunga, bukan hanya satu, tanpa mengganggu pertumbuhan secara keseluruhan,” kata Carol Schleif, Chief Investment Officer di BMO Family Office.
"Saya pikir pasar akan kecewa jika The Fed tidak memberikan indikasi bahwa mereka berniat melanjutkan pemangkasan suku bunga."
Baca Juga: Wall Street Mixed Pasca Cetak Rekor, Nasdaq dan S&P 500 Siap Catat Kenaikan Mingguan
Para pedagang pada hari Senin memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin sebesar 96% pada pertemuan minggu ini.
Keuntungan Tesla mendorong sektor konsumen diskresioner S&P 500 naik 1,1% ke level tertinggi dalam hampir sembilan bulan. Sementara itu, saham Alphabet membantu mengangkat sektor jasa komunikasi naik 2,33%.
Saham Nvidia melemah 0,04% setelah regulator pasar China mengatakan akan melanjutkan penyelidikan terhadap perusahaan chip AI terkemuka tersebut setelah temuan awal menunjukkan perusahaan tersebut telah melanggar undang-undang antimonopoli negara tersebut.
Pada perdagangan pekan lalu, tiga indeks utama Wall Street mencatat kenaikan mingguan, dengan Nasdaq dan S&P 500 mencapai rekor tertinggi intraday pada hari Jumat karena saham-saham yang terkait teknologi tetap tangguh.
Selanjutnya: Rights Issue, Induk Indomobil Multi Jasa (IMJS) Siap Jadi Pembeli Siaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News