kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.902   20,39   0,30%
  • KOMPAS100 1.006   3,48   0,35%
  • LQ45 769   2,90   0,38%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 396   1,60   0,40%
  • IDXHIDIV20 459   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,49   0,44%
  • IDXV30 114   0,94   0,83%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%

Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi, Pasar Nantikan Data Ketenagakerjaan


Rabu, 02 Juli 2025 / 23:49 WIB
Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi, Pasar Nantikan Data Ketenagakerjaan
ILUSTRASI. Wall Street: Para pedagang bekerja di lantai Bursa Saham New York (NYSE) di Kota New York, Amerika Serikat, 11 Juni 2025. Pasar saham Amerika Serikat (AS) pulih pada Rabu (2/7), ditopang oleh penguatan saham teknologi seperti Nvidia, Tesla, dan Apple.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) pulih pada Rabu (2/7), ditopang oleh penguatan saham teknologi seperti Nvidia, Tesla, dan Apple.

Investor kini menanti laporan ketenagakerjaan nonpertanian sebagai indikator potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Pada pukul 11:58 siang waktu setempat, indeks Dow Jones stagnan di 44.496,43, S&P 500 naik 0,27% ke 6.214,98, dan Nasdaq naik 0,75% ke 20.354,69. Dow kini hanya berjarak 1,3% dari rekor tertingginya. 

Tesla menguat 4,2% meski mencatat penurunan pengiriman kuartal II. Analis menilai data tersebut tidak seburuk perkiraan sebelumnya.

Baca Juga: Wall Street Menguat Berkat Saham Energi Jumat (7/3), Pernyataan Powell Jadi Sorotan

Saham Tesla sebelumnya telah turun lebih dari 20% sepanjang tahun ini. Sementara itu, Nvidia dan Apple masing-masing naik 2,2% dan 1,8%, memperkuat sektor teknologi.

Pasar sempat dibuka melemah setelah data penggajian swasta AS menunjukkan penurunan tak terduga pada Juni.

Data juga merevisi penambahan pekerjaan bulan sebelumnya menjadi lebih rendah, meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga secepatnya pada Juli.

Fokus utama tertuju pada data ketenagakerjaan nonpertanian yang akan dirilis Kamis (3/7), lebih awal dari biasanya karena libur Hari Kemerdekaan. Survei Reuters memperkirakan pertumbuhan pekerjaan melambat dan tingkat pengangguran naik ke 4,3%.

“Data tenaga kerja semakin mendekatkan Fed pada keputusan pemangkasan. Tinggal soal waktu, apakah di Juli atau September,” ujar Joe Saluzzi, manajer perdagangan di Themis Trading.

Baca Juga: Wall Street Menguat Didorong Komentar The Fed, tapi Masih Melemah dalam Sepekan

Pasar menunjukkan tren positif sejak tekanan pada April, dengan S&P 500 dan Nasdaq sempat menyentuh rekor tertinggi awal pekan ini. Investor tetap optimistis terhadap prospek pelonggaran kebijakan moneter dan pertumbuhan sektor kecerdasan buatan (AI).

Saham Centene anjlok 40% setelah perusahaan menarik proyeksi kinerja 2025 akibat penurunan signifikan pendapatan dari rencana asuransi kesehatan pasar.

Saham perusahaan sejenis juga tertekan: Elevance Health turun 8%, Molina Healthcare merosot 20%, dan UnitedHealth turun 3,5%.

Sementara itu, Verint Systems melonjak 12,2% setelah laporan bahwa Thoma Bravo sedang menjajaki akuisisi perusahaan perangkat lunak tersebut.

Baca Juga: Wall Street Turun Tertekan Saham Tesla yang Anjlok 14% Imbas Perseteruan Trump-Musk

Secara keseluruhan, saham yang naik di NYSE mengungguli yang turun dengan rasio 1,79:1, dan di Nasdaq 1,77:1. S&P 500 mencatat 24 tertinggi dan tiga terendah baru dalam 52 minggu, sedangkan Nasdaq mencatat 66 tertinggi dan 34 terendah baru.

Selanjutnya: Mengenal Dusun Babadan di Magetan, Teladan dalam Ketahanan Pangan

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Snail Mucin untuk Wajah, Benarkah Ampuh Mengatasi Jerawat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×