kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street menguat ditopang harapan sikap dovish The Fed


Kamis, 04 Juli 2019 / 06:13 WIB
Wall Street menguat ditopang harapan sikap dovish The Fed


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kembali menguat di akhir perdagangan Rabu (3/7) ditopang oleh ekspektasi sikap dovish The Fed pasca memburuknya data-data ekonomi yang mengarah pada perlambatan ekonomi. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 179,32 poin atau 0,67% ke level 26.966, S&P 500 naik 22,81 poin atau 077% ke 2.995,82, dan Nasdaq Composite naik 61,14 poin atau 0,75% kke 8.170,23. 

Mengutip Reuters, data defisit perdagangan Amerika Serikat melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan, sementara data sektor jasa juga menunjukkan perlambatan. Menyusul data tentang perumahan, manufaktur, investasi bisnis dan pengeluaran konsumen yang mengarah ke perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ini.

"Setelah data diolah dan digabungkan, terlihat semacam penurunan secara umum," kata Thomas Martin, manajer portofolio senior di Globalt Investment Atlanta seperti dikutip Reuters.

Benchmark obligasi US Treasury 10 tahun menyentuh levell terendah sejak November 2016 di level 1,939%.

"Pasar obigasi terus mencapai posisi terendah baru sehingga ada pesan pasti ada perlambatan dan bank sentral harus memangkas (suku bunga). Saya kira pasar modal akan baik-baik saja."

Saat ini investor melihat peluang Federal Reserve untuk memangkas biaya pinjaman pada pertemuan 30 Juli-31 Juli sebesar 29,7%. Peluang ini naik dari 25% pada Selasa dan sebesar 24% pada pekan lalu. 

Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga didorong oleh data ekonomi yang lebih lambat dan komentar dari bank sentral global yang mengindikasikan sikap yang lebih dovish menopang indeks S&P 500 dan indeks Dow Jones untuk mencatat kinerja Juni terbaik dalam beberapa dekade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×