Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) atau Weave, anak usaha dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) telah menutup penawaran Obligasi II dan Sukuk Ijarah I Tahun 2025 senilai Rp 2,5 triliun.
Dua surat utang itu telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025. Masa penawaran umum atas kedua surat utang itu berlangsung pada 2–3 Juli 2025.
Instrumen utang yang ditawarkan terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A dengan tenor 370 hari dengan kisaran kupon antara 9,50%–10,25%. Sementara Seri B dengan tenor 2 tahun dengan kisaran kupon 10,75%–11,50%.
Rinciannya, Obligasi II Integrasi Jaringan Ekosistem Tahun 2025 Seri A mencapai Rp 793,44 miliar. Sementara hasil penjualan Obligasi II Integrasi Jaringan Ekosistem Tahun 2025 Seri B mencapai Rp 456,56 miliar.
Baca Juga: Ikut Lelang Spektrum 1,4 Ghz, Ini Kata Solusi Sinergi Digital (WIFI)
Berikutnya, penjualan Sukuk Ijarah I Integrasi Jaringan Ekosistem Tahun 2025 Seri A mencapai Rp 691,60 miliar. Lalu Sukuk Ijarah I Integrasi Jaringan Ekosistem Tahun 2025 Seri B senilai Rp 558,40 miliar.
Dalam penawaran ini, Weave menunjuk perusahaan sekuritas sebagai Joint-Lead Underwriters (JLU). Mereka ialah RHB Sekuritas Indonesia, Bahana Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas.
Integrasi Jaringan Ekosistem juga menggandeng BNI Sekuritas, Ciptadana Sekuritas Asia, KB Valbury Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan UOB KayHian Sekuritas sebagai underwriter.
Direktur Utama RHB Sekuritas Indonesia Thomas Nugroho menyampaikan obligasi yang diterbitkan Weave mendapatkan sambutan positif dari investor, khususnya institusi.
“Penerbitan obligasi ini mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed. Namun kami tidak bisa kami sampainya untuk nilainya, tetapi nilai penawarannya tinggi,” jelasnya, Jumat (11/7).
Thomas mengatakan dari komposisi investor, secara nilai treasury perbankan dan intitusi masih mendominasi dalam penawaran surat ulang kali ini. Namun secara volume investor ritel juga tinggi.
Yune Marketatmo, Direktur Utama Solusi Sinergi Digital mengatakan dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk mengejar target 40 juta home passed dalam lima tahun kedepan.
Adapun untuk tahun ini, WIFI menargetkan bisa menjangkau lima juta home passed. Yune menyampaikan hingga Juni 2026, WIFI sudah berhasil meraih satu juta home passed.
“Kami sebagai pihak penyelenggara optimistis target lima juta home passed di tahun ini bisa tercapai. Kami akan menyiapkan strategi yang berbeda dari pemain besar pada umumnya,” ucap Yune.
Selanjutnya: Promo Gokana Kembali Sekolah Kembali Hemat 14-31 Juli, Paket Berdua Harga Spesial
Menarik Dibaca: Promo Gokana Kembali Sekolah Kembali Hemat 14-31 Juli, Paket Berdua Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
