Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat hingga tutup pasar Kamis (18/8). Perkiraan penjualan yang optimistis dari Cisco Systems membantu mengangkat sektor teknologi, sementara data menunjukkan ekonomi tetap relatif kuat.
Dow Jones Industrial Average naik 18,72 poin atau 0,06% menjadi 33.999,04. Indeks S&P 500 naik 9,7 poin atau 0,23% menjadi 4.283,74. Nasdaq Composite menguat 27,22 poin atau 0,21% menjadi 12.965,34.
Investor masih menilai risalah hari Rabu dari pertemuan Federal Reserve Juli, yang awalnya mereka lihat mendukung sikap bank sentral yang kurang agresif. Tetapi risalah tidak secara jelas mengisyaratkan laju kenaikan suku bunga dan menunjukkan pembuat kebijakan berkomitmen untuk menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.
"Kita berada pada titik di mana orang mencoba untuk membuat penilaian tentang apakah tingkat suku bunga yang lebih tinggi yang tak terhindarkan akan mencekik sisi atas pasar," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey kepada Reuters.
Baca Juga: IHSG Diramal Menguat Lagi pada Jumat (19/8), Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Para trader memperkirakan peluang kenaikan suku bunga 50 basis poin pada bulan September. Kenaikan ini lebih kecil ketimbang kenaikan 75 basis poin dalam dua kali pertemuan hingga Juli.
Sementara itu, saham Cisco naik 5,8% dan merupakan salah satu kenaikan terbesar di tiga indeks utama. Cisco memberikan perkiraan optimis untuk penjualan kuartal pertama pada Rabu malam karena pemulihan Covid-19 di China mengurangi kekurangan rantai pasokan.
Mendukung pandangan bahwa Fed mungkin perlu lebih hawkish, data Kamis menunjukkan momentum yang kuat di bidang ekonomi AS.
Indeks manufaktur bulanan Federal Reserve Philadelphia naik menjadi 6,2 bulan ini dari minus 12,3 pada Juli. Angka indeks melampaui seluruh 30 perkiraan dalam jajak pendapat ekonom Reuters.
Baca Juga: Begini Efek Kenaikan Harga Pertalite Terhadap Kinerja Emiten
Sejumlah pejabat bank sentral AS mengatakan pada hari Kamis bahwa The Fed perlu terus menaikkan biaya pinjaman untuk mengendalikan inflasi yang tinggi, meskipun mereka memperdebatkan seberapa cepat laju dan seberapa tinggi bunga akhir.
The Fed telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 225 basis poin sepanjang tahun ini. Fokus sekarang bisa beralih ke simposium Jackson Hole tahunan The Fed akhir pekan depan.
Setelah awal tahun yang brutal, saham melonjak sejak pertengahan Juni, sebagian karena pendapatan yang optimistis. Meckler memperkirakan, dengan kenaikan besar baru-baru ini dan pendapatan kuartal kedua hampir selesai, pasar mungkin akan mencari keseimbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News