Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak emas diperdagangkan tak banyak berubah posisi setelah mencatatkan penurunan selama tiga hari. Berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.599,39 per troy ounce pada pukul 12.42 waktu Singapura. Kemarin, posisi harga emas berada di level US$ 1.600,05 per troy ounce.
Jika dihitung, harga si kuning mentereng ini sudah terpangkas hingga 4,5% di sepanjang kuartal I 2013. Salah satu penyebabnya adalah pemangkasan kepemilikan emas pada exchange traded products (ETP) sebesar 6,8%. Ini merupakan rekor penurunan terbesar kepemilikan emas.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,2% menjadi US$ 1.599,90 per troy ounce di Comex, New York.
Harga emas menuju penurunan kuartalan untuk pertama kalinya sejak 2001 lalu. Kondisi ini terjadi seiring dengan proses pemulihan ekonomi AS yang memangkas permintaan emas sebagai alat investasi.
"Seperti yang kita lihat, terjadi proses pemulihan pada ekonomi AS. Hal itu menyebabkan arus dana banyak yang mengalir ke dollar AS sehingga menyebabkan mata uang AS itu perkasa. Sebaliknya, harga emas malah tertekan," jelas David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.
Sekadar tambahan informasi, indeks Dollar kembali naik untuk hari ketiga dan menuju kenaikan kuartalan pada kuartal I tahun ini. Sementara itu, kemarin (26/3), kepemilikan emas pada ETP berada di posisi 2.453,47 metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News