Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga emas masih belum mampu untuk bangkit saat ini. Menurut CPM Group, kondisi itu akan menyebabkan harga rata-rata emas pada tahun ini akan turun untuk kali pertama sejak 2001.
Menurut Jeffrey Christian, managing director of CPM yang berbasis di New York, harga rata-rata emas pada tahun ini diprediksi akan berada di level US$ 1.565 per troy ounce. Harga tersebut lebih rendah 6,2% dari harga rata-rata spot pada 2012 yakni US$ 1.668,75 per troy ounce.
Salah satu penyebabnya, lanjut Christian, investor memindahkan investasi mereka dari logam mulia ke investasi lain seiring prediksi terjadinya kegagalan sistem finansial global. Hal ini dapat dibuktikan dari data kepemilikan emas yang dihimpun Bloomberg.
Kepemilikan emas pada exchange-traded products per kemarin (26/3) anjlok 177 metrik ton pada tahun ini atau merosot 6,7%. Adapun investor emas dunia yang melakukan pengurangan investasi emas antara lain miliarder George Soros. Soros memangkas kepemilikannya pada SPDR Gold Trust sebesar 55% pada kuartal IV 2012.
"Investor melihat, perekonomian global masih akan mengalami guncangan. Sentimen yang ada sekarang telah mengurangi kebutuhan untuk menambah emas dalam portofolio investasi setelah harga rata-rata emas mendaki ke rekor tertinggi pada tahun lalu," demikian pernyataan CPM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News