Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia mencatatkan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir di New York semalam (26/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.37 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni mencatatkan penurunan sebesar 0,6% menjadi US$ 1.597,30 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan penurunan terbesar untuk kontrak emas teraktif sejak 28 Februari lalu.
Bailout Siprus masih menjadi sentimen yang memberatkan pergerakan harga emas. Sebab, isu Siprus kembali memercikkan kecemasan pelaku pasar mengenai krisis utang di Eropa. Hal ini yang kemudian memangkas tingkat permintaan emas sebagai haven.
"Pelaku pasar yang sebelumnya berinvestasi di emas mulai berpikir bahwa masalah Siprus merupakan masalah besar baru yang datang dari Eropa," papar Jeffrey Christian, managing director CPM, lembaga penelitian yang berbasis di New York.
Selain itu, tambah Christian, data positif dari AS juga turut menekan pergerakan harga emas tadi malam.
Sekadar catatan, harga emas sudah merosot 4,7% di sepanjang tahun ini. Sebagian besar faktor penurunan harga emas disebabkan oleh semakin membaiknya data ekonomi AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News