kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transisi Menuju Endemi, Simak Proyeksi Saham-Saham Sektor Kesehatan


Senin, 14 Maret 2022 / 06:25 WIB
Transisi Menuju Endemi, Simak Proyeksi Saham-Saham Sektor Kesehatan


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Dus, ia lebih menyarankan investor mencermati saham-saham seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), 
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Saham RALS disarankan hold dengan target harga Rp 750 per saham. ACES direkomendasikan buy dengan target harga Rp 1.200 per saham. Adapun PWON bisa hold dengan target harga Rp 560 per saham. 

Senada, Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei, mengungkapkan, adanya transisi ke endemi membuat emiten yang memiliki mal atau pusat perbelanjaan menjadi lebih atraktif karena jumlah pengunjung berpotensi meningkat. Apalagi, bulan depan memasuki momentum puasa sehingga peluang kenaikan akan semakin besar. 

Baca Juga: Mencermati Prospek Saham Emiten Rumah Sakit di Tengah Gempuran Omicron

Di sisi lain, emiten-emiten properti dan konstruksi juga mendapat katalis positif dari rencana pembangunan IKN. Mengingat, Presiden Jokowi telah menunjuk kepala otoritas IKN. 

Kendati ke depan dibayangi katalis negatif, Jono melihat emiten-emiten sektor kesehatan masih punya peluang. Salah satunya, rendahnya penetrasi layanan kesehatan di luar pulau Jawa. Langkah ke depan terkait rencana ekspansi dan adopsi teknologi bisa dimanfaatkan untuk menjangkau masyarakat.

 

"Dalam jangka panjang sektor kesehatan memiliki prospek yang bagus sehingga dapat dimanfaatkan investor untuk membeli di harga murah," jelasnya beberapa waktu lalu. 

Adapun emiten kesehatan yang menurutnya masih menarik untuk dicermati ada PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). 

Baca Juga: MIKA: Klaim Penanganan Covid-19 yang Belum Dibayar Pemerintah Sebesar 20%-30% di 2021

DGNS bisa diperhatikan karena memiliki layanan genomik, terutama reproduktif genomik yang belum dimiliki pemain lainnya.

Sehingga, layanan ini dapat menjadi keunggulan dan pendorong pertumbuhan DGNS ke depannya.

Secara valuasi, DGNS juga masih terbilang murah. Kendati begitu, saat ini Henan Putihrai Sekuritas masih mengamati dan belum memiliki rekomendasi terhadap DGNS. 

Sementara kepada Kontan.co.id sebelumnya, HEAL sempat direkomendasikan dengan target harga Rp 1.320 per saham. HEAL dipandang memiliki potensi pertumbuhan paling tinggi di sektor ini dengan valuasi yang masih murah. Keunggulan utamanya adalah jaringan rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan biaya layanan terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×