Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) pada masa penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham pada 29 Juni-2 Juli meraih dana sebanyak Rp 138 miliar dengan melepas 1 miliar saham publik.
Direktur Utama Transcoal Pacific Dirc Richard Talumewo mengatakan, jika pada tahun ini TCPI menargetkan pendapatan laba mencapai 150 miliar, meningkat hampir 100% dari tahun 2017 sebesar Rp 88 miliar.
"Jumlah kargo semakin tinggi dan banyak menggunakan kapal-kapal pihak ketiga, sehingga peluang peningkatan kerja cukup besar. Perusahaan tambang besar yang kami layani semakin besar, dan ini mempengaruhi peningkatan pendapatan kami," kata Richard.
TCPI berencana menambah tiga armada kapal. Namun, manajemen tidak secara gamblang menyebutkan dana yang diperlukan. "Diharapkan dengan pencatatan terbuka ini bisa membuka akses perbankan dan penerbitan surat berharga untuk mendapatkan sumber dana pembelian armada," imbuh Richard.
TCPI juga telah melakukan akuisisi floating terminal storage sebesar US$ 3,5 juta dan diharapkan peningkatan pendapatan Rp 50 miliar di luar kargo. "Selain kedua hal itu, kami juga ada beberapa rencana ke depan, tapi untuk saat ini belum bisa di-disclose. Diharapkan di semester kedua sudah ada penjajakan dan aksi korporasi," kata Richard.
Adapun pengaruh kurs tidak terlalu besar dampaknya, karena kami melayani sekitar domestik dan BUMN. Sampai sejauh ini rata-rata mengangkut 600.000 ton per bulan, dan diharapkan tahun ini volumenya mencapai 6 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News