Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten ke-23. PT Transcoal Pacific Tbk akan mencatatkan saham di bursa, Transcoal akan mencatatkan sebanyak 5 miliar saham, dengan perincian 4 miliar saham pendiri dan 1 miliar saham ditawarkan pada initial public offering (IPO).
Harga penawaran umum perdana saham Transcoal sebesar Rp 138, dengan nilai nominal saham Rp 100. Tanggal pencatatan dan tanggal mulai perdagangan saham dilakukan pada 6 Juli 2018 dengan kode TCPI.
Sebagaimana disampaikan dalam prospektus penawaran umum, PT Sari Nusantara Gemilang yang memiliki saham 2,80 miliar dan PT Karya Permata Insani yang memilki saham sejumlah 1,19 miliar saham menyatakan tidak akan mengalihkan atau menjual saham, sampai dengan delapan bulan setelah pendaftaran efektif.
Transcoal adalah perusahaan angkutan batubara. Sebagai gambaran, lokasi usaha Transcoal berada di Sangatta, Bengalon, Kalimantan Timur dan di Asam-asam, Kalimantan Selatan. Saat ini, bisnis Transcoal Pasific terbagi dalam tiga lini utama, yaitu pengangkutan batubara atau coal transhipment, pengangkutan jarak jauh batubara atau long-hauling coal, dan pengangkutan minyak solar industri atau CPO dengan oil barge.
Transcoal memiliki 13 kapal tunda dan 12 tongkang, satu Floating Terminal Station (FTS) serta alat-alat berat penunjang kegiatan operasional lainnya. Hingga Desember 2017, aset Transcoal mencapai Rp 844,99 miliar, meningkat 15% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 732,17 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News