kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tapering diprediksi akan menekan harga emas


Selasa, 24 Agustus 2021 / 20:26 WIB
Tapering diprediksi akan menekan harga emas
ILUSTRASI. Harga emas di pasar spot berada di atas US$ 1.800 per ons troi dalam dua hari perdagangan terakhir.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas di pasar spot berada di atas US$ 1.800 per ons troi dalam dua hari perdagangan terakhir. Harga emas kembali naik setelah berada di bawah level US$ 1.800-an sejak 6 Agustus 2021.

Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai, data PMI sektor manufaktur dan jasa di AS saat ini mempengaruhi pergerakan harga emas, terutama setelah data yang dirilis di bawah ekspektasi. “Menjadikan alasan untuk pelaku pasar melakukan perburuan terhadap beberapa mata uang, salah satunya komoditas yang sempat mengalami tekanan di akhir pekan lalu,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Selasa (24/8).

Di hari Senin (23/8), dia melihat harga emas pada konsolidasi harga US$ 1.770 per ons troi–US$ 1.795 per ons troi. Tetapi setelah data tersebut meluncur, harga emas menguat ke atas US$ 1.800 per ons troi.

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat ke Rp 14.393 per dolar AS, tersokong penurunan level PPKM

Nanang menilai, harga emas masih berpotensi menguat terbatas karena masih dipengaruhi oleh sentimen tapering dari simposium Jackson Hole. Para pengamat memperkirakan akan ada pandangan terbaru mengenai tapering dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.

“Market tengah memperkirakan kapan hal tersebut dilakukan, karena wacana tersebut sudah muncul sejak Juni lalu,” ujar Nanang.

Sehingga untuk minggu ini ia perkirakan harga emas masih akan bergerak dan dipengaruhi oleh adanya isu tapering. Bahkan, sampai akhir tahun Nanang memperkirakan harga emas masih akan dipengaruhi oleh wacana tapering.

Dia memperkirakan harga emas akhir tahun akan berada di kisaran US$ 1.670 per ons troi–US$ 1.850 per ons troi. Akan tetapi, apabila tapering terjadi, dia memperkirakan akan ada aksi jual dan pergerakan akan berada di bawah US$ 1.665 per ons troi dengan angka terburuknya bisa berada di bawah US$ 1.500 per ons troi.

Baca Juga: Katalis positif emiten terkait mobil listrik tertekan pandemi Covid-19

Baca Juga: Emas spot kembali menguat ke atas US$ 1.800 per ons troi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×