kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sudah 15 emiten melantai hingga pertengahan Juli, ini kata analis


Minggu, 14 Juli 2019 / 18:09 WIB
Sudah 15 emiten melantai hingga pertengahan Juli, ini kata analis


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 15 emiten baru sudah melantai di bursa efek sejak awal hingga pertengahan Juli ini. Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma melihat emiten tersebut pergerakan harganya masih sukar untuk ditebak dan kerap tidak mengikuti fundamental perusahaan.

"Lebih ke spekulatif," jelas Suria Dharma kepada Kontan.co.id, Minggu (14/7).

Dia menjelaskan, emiten yang baru melantai cenderung berskala kecil kecuali PT MNC Vision Networkd Tbk (IPTV) dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE). 

Apabila emisi cenderung kecil serta jumlah dan nilai yang beredar terbatas maka pergerakan harga sukar ditebak.  "Emisi yang besar juga buktinya malah kalah return-nya dibanding yang kecil-kecil," jelas Suria.

Harga saham IPTV memang menunjukkan penurunan hingga 4% sejak IPO. Pada penutupan pekan lalu, harga IPTV di level Rp 230. Sedangkan harga saham LIFE tak mengalami perubahan sejak melantai di bursa.

Lebih lanjut, Suria menjelaskan saham IPTV kehilangan sentimen positif karena Vivendi tak jadi mengakuisisi anak perusahaan milik Hary Tanoesoedibyo tersebut.

Sementara itu, stagnasi harga LIFE cenderung karena secara historis investor belum begitu tertarik dengan sektor asuransi.

Untuk itu, bagi investor yang ingin masuk ke saham yang baru saja melantai, Suria menyarankan agar membuat pertimbangan sesuai dengan minat pribadi.

Selain itu, perlu juga mencermati kondisi makro seperti kemungkinan penurunan suku bunga yang berpengaruh positif pada sektor perbankan dan properti.

"Tetapi perbankan kan juga terbatas kalau mau ada yang IPO," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×