CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.319   123,37   1,71%
  • KOMPAS100 1.119   20,09   1,83%
  • LQ45 882   13,04   1,50%
  • ISSI 223   2,95   1,34%
  • IDX30 451   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 541   6,40   1,20%
  • IDX80 128   2,03   1,61%
  • IDXV30 130   1,53   1,19%
  • IDXQ30 150   1,84   1,24%

Strategi Susun Alokasi Portofolio Investasi di Tengah Potensi Penurunan Suku Bunga


Kamis, 01 Agustus 2024 / 21:42 WIB
Strategi Susun Alokasi Portofolio Investasi di Tengah Potensi Penurunan Suku Bunga
ILUSTRASI. Perbandingan imbal hasil investasi dari beberapa jenis investasi. Investasi bitcoin masih memberikan imbal hasil tertinggi diikuti oleh emas batangan dan emas di pasar spot dan valuta asing dollar Amerika Serikat. Sumber: Harian Kontan Edisi Sabtu, 4 November 2023.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

Eri menyebut, jika investor mencari keamanan dan likuiditas, maka memegang sebagian portofolio dalam bentuk tunai atau setara tunai mungkin bijaksana. Terutama, jika para investor memerlukan dana dalam waktu dekat atau ingin memiliki dana cadangan untuk memanfaatkan peluang investasi yang muncul tiba-tiba.

Namun, ia menuturkan, apabila investor memiliki horizon investasi jangka panjang dan dapat menoleransi volatilitas pasar, maka mengalokasikan dana ke instrumen investasi dengan potensi pertumbuhan berpotensi lebih menguntungkan.

“Jadi investor bisa melakukan investasi sesuai dengan risk profile masing-masing, lalu punya pandangan jangka panjang, lalu kalau ada kesempatan averaging di harga lebih murah, maka sebaiknya dimanfaatkan,” imbuhnya. 

Baca Juga: Pemangkasan Suku Bunga The Fed Dapat Kerek Kinerja Reksadana Offshore

Eri merekomendasikan alokasi portofolio investasi berdasarkan tipe investor.

Investor dengan profil risiko konservatif

40% reksadana pasar uang

50% obligasi atau reksadana pendapatan tetap

10% saham atau reksadana saham

Investor dengan profil risiko moderat 

30% reksadana pasar uang

40% reksadana pendapatan tetap

30% reksadana saham

Baca Juga: Kinerja Reksadana Kembali Menguat di Semester II-2024, Simak Katalis Pendorongnya

Investor dengan profil risiko agresif

20% reksadana pasar uang atau obligasi

40% reksadana pendapatan tetap

40% saham atau reksadana saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×