kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Spin off divisi properti, ini target PTPP


Rabu, 04 September 2013 / 14:40 WIB
Spin off divisi properti, ini target PTPP
ILUSTRASI. Film Percy Jackson adalah salah satu film mitologi Yunani populer yang kini akan memiliki serialnya di platform Disney+.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemisahaan anak usaha (spin off) bisa memberikan akselerasi kinerja suatu perusahaan. Cara inilah yang bakal diambil oleh manajemen PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP). Rencananya, emiten pelat merah ini bakal melakukan spin off terhadap divisi propertinya.

Betty Ariana, Corporate Secretary PTPP mengatakan, sebelum dieksekusi, spin off ini bakal dimintai persetujuan dari para stakeholder pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan 21 Oktober mendatang. "Jadi, kami harapkan anak usaha baru ini bisa beroperasi jelang akhir tahun ini," imbuhnya, (4/9).

Selama ini, lanjut Betty, divisi properti baru berkontribusi 3% terhadap total pendapatan PTPP. Jika mengacu pada pendapatan PTPP semester I 2013 yang mencapai Rp 4,18 triliun, maka divisi tersebut berkontribusi sebesar Rp 125,41 miliar

Tapi, jika anak usaha baru itu mulai beroperasi, maka kontribusinya bisa mencapai 7%. Artinya, hingga akhir tahun nanti sumbangan pendapatan dari anak usaha barunya itu bisa mencapai Rp 292,39 miliar.

Sementara dari pos laba kotor, semester I lalu laba kotor PTPP tercatat Rp 407,81 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 20 miliar diperoleh dari divisi properti.

Nah, jika spin off itu bisa dilakukan sesuai jadwal, maka hingga akhir tahun nanti laba kotor anak usaha hasil spin off tersebut bisa mencapai Rp 50 miliar. "Untuk tahun depan, kontribusinya bisa naik dua kali lipat, menjadi Rp 100 miliar," tandas Betty.

Sayang, dia belum bisa mengungkapkan apa nama anak usaha barunya tersebut. "Tunggu pengumumnannya, yang jelas kami sudah memiliki tiga opsi nama," pungkas Betty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×