Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp 240 miliar. Surat utang itu dibagi menjadi dua seri, yakni seri A senilai Rp 100 miliar dan seri B senilai 140 miliar.
Bambang Triwibowo, Direktur Utama PTPP mengatakan, masing-masing MTN itu bertenor satu tahun. "Penawaran terbatas ini di wilayah Jakarta," jelasnya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/8).
Dia mengatakan, masing-masing MTN sudah dibeli oleh satu investor institusi. Namun, ia belum mengungkapkan besaran kupon dari dua seri MTN tersebut.
Penerbitan surat utang menjadi salah satu strategi pembiayaan PTPP untuk memuluskan ekspansinya. Belum lama ini, PTPP menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I sebesar Rp 700 miliar. Obligasi itu mematok kupon bunga sebesar 8,375%.
Emiten ini memang sedang gencar berekspansi. Sampai dengan paruh pertama tahun 2013 ini, PTPP sudah mengantongi kontrak baru senilai Rp 9,5 triliun. Perolehan itu hampir separuh dari target kontrak tahun ini yang nilainya Rp 19,7 triliun.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Betty Ariana pernah mengatakan, PTPP mendapat sejumlah proyek besar di bidang infrastruktur dan beberapa proyek properti seperti Apartemen Nifaro, Superblok St. Moritz, Apartemen The Kencana, Mal Tunjungan Plaza V Surabaya, dan Apartemen Intermark Banten.
Hingga semester satu tahun ini, PTPP sudah merealisasikan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebanyak Rp 60 miliar. Adapun alokasi capex tahun ini sebesar Rp 460 miliar. Pada perdagangan kemarin (13/8), harga PTPP ditutup menguat 2,05% menjadi Rp 1.490 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
