kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

SMRA targetkan recurring income Rp 1 T tahun ini


Selasa, 10 Februari 2015 / 15:57 WIB
SMRA targetkan recurring income Rp 1 T tahun ini
ILUSTRASI. Danone-Aqua


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pendapatan berulang atau recurring income sebesar Rp 1 triliun lebih di tahun 2015. Target tersebut tumbuh 15% dari pencapaian tahun lalu yang belum diaudit yang diperkirakan mencapai Rp 900 miliar.

Sekretaris Perusahaan SMRA Michael Yong mengatakan, target recurring income meningkat lantaran hotel ketiga perseroan yakni Harris Hotel & Conventions di Summarecon Bekasi resmi beroperasi sejak awal Januari lalu. “Saat ini tingkat okupansi hotel ketiga ini masih kecil sekitar 50%, namun hingga akhir tahun kita targetkan minimal 80%,” kata Michael pada KONTAN, Selasa (10/2).
 
Michael bilang, kontribusi terbesar recurring income memang masih dari pusat perbelanjaan seperti  mall sumarecon Kelapa Gading, Serpong dan Bekasi sekitar 90%. Namun, dengan bertambahnya koleksi hotel perseroan maka recurring income akan semakin besar.
 
Saat ini SMRA sudah mengoperasikan tiga hotel. Hotel pertama, Harris Hotel Kelapa Gading berbintang empat, kemudian hotel Pop Hotel Kelapa Gading yang masik kategori hotel bujet dengan kapaisitas 266 kamar yang resmi beroperasi di akhir November lalu. Ketiga, Harris Hotel & Conventions Bekasi berbintang empat dengan 332 kamar.

Selain itu, SMRA juga sedang menggarap pembangunan hotel keempatnya yakni hotel Samasta di Jimbaran, Bali. Pengelolaan hotel berbintang lima yang terdiri dari 300 kamar ini bakal diserahkan kepada operator hotel asal Swiss, Movenpick Hotels & Resorts. Proyek ini  berada di lahan seluas 3,5 hektare (ha).

Michael bilang, saat ini pembangunan hotel keempat ini sudah mencapai 50% dan ditargetkan akan mulai beroperasi mulai kuartal II tahun 2016.  “Nantinya hotel keempat diharapkan akan mendorong pertumbuhan recurring income kita,” kata dia.
 
Michael menambahkan, pendapatan SMRA tahun 2014 mencapai target yang ditetapkan di awal tahun sekitar Rp 4,3 triliun.  “Cuma angka pastinya belum bisa kita sampaikan karena belum diaudit,” ujarnya.
 
Sebagai tambahan, SMRA Summarecon membidik pertumbuhan kinerja antara  10% sampai 15% di atas target pendapatan sampai akhir 2014 yang dipatok sebesar Rp 4,1 triliun sampai Rp 4,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×