kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

Simak saran ini sebelum memilih reksadana!


Senin, 10 Maret 2014 / 19:28 WIB
Simak saran ini sebelum memilih reksadana!
ILUSTRASI. Buah mangga yang manis dan matang (dok/Tribunnews)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Iming-iming return tinggi pasti membuat investor reksadana tentu bisa tergiur. Bagaimana tidak, salah satu tujuan berinvestasi, termasuk di reksadana bertujuan untuk memetik cuan maksimal.

Namun, sebelum melakukan penempatan dana di reksadana, sebaiknya investor mempertimbangkan beberapa hal. Denny Thaher, Ketua Umum APRDI mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan investor adalah memilih manajer investasi (MI) yang terpercaya.

"Harus dilihat track record MI yang bersangkutan," ujarnya. Setelah itu, mengenali produk reksadana yang dipilih. Kinerja reksadana erat kaitanya dengan aset dasar (underlying) yang dipilih MI untuk menempatkan dana investasi pemodal.

"Jika return tidak masuk akal dan investor ragu, investor bisa menanyakan OJK, OJK kan punya layanan pengaduan," imbuh Denny. Yang jelas, MI tidak boleh menjanjikan tingkat imbal hasil atas produk reksadana yang diterbitkan.

Asal tahu saja, dua sumber KONTAN mengaku pernah ditawarkan reksadana saham dengan imbal hasil tetap selama satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×