kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.298   5,00   0,03%
  • IDX 7.758   151,76   2,00%
  • KOMPAS100 1.100   18,62   1,72%
  • LQ45 818   18,16   2,27%
  • ISSI 257   3,33   1,31%
  • IDX30 423   9,44   2,28%
  • IDXHIDIV20 483   10,62   2,25%
  • IDX80 123   2,14   1,78%
  • IDXV30 127   1,17   0,93%
  • IDXQ30 135   3,04   2,30%

Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham MBMA, WIFI & IPCC Selasa (12/8)


Selasa, 12 Agustus 2025 / 09:51 WIB
Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham MBMA, WIFI & IPCC Selasa (12/8)
ILUSTRASI. IHSG Melonjak Naik-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/7/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Selasa (12/8/2025). Pada pukul 09.20 wib, indeks tercatat menguat 0,73% ke level 7,661,38. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/07/2025


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Selasa (12/8/2025). Pada pukul 09.20 wib, indeks tercatat menguat 0,73% ke level 7,661,38.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG mengisyaratkan adanya ruang kenaikan terbatas. Pada Selasa (12/8/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.521,10 - 7.688,47.

IHSG menunjukkan tren short term bullishdengan periode pengamatan 30 hari dan tingkat korelasi tren yang tinggi (R² 0.857), menandakan pergerakan harga saat ini cukup konsisten mengikuti pola kenaikan. Slope sebesar 28.72 mengindikasikan momentum positif yang kuat, sementara volatilitas relatif terjaga di level standar deviasi 1.47. Posisi harga saat ini berada tidak jauh dari resistance, menandakan potensi uji level teknikal penting dalam waktu dekat. Level teknikal memperlihatkan resistance terdekat di 7,643.46 (+0.49%) dan resistance berikutnya di 7,688.47 (+1.09%), sementara support terdekat berada di 7,521.10 (-0.16%) dan 7,470.31 (-0.84%).

Rentang pergerakan ini relatif sempit, mencerminkan pasar yang berada dalam fase consolidation menjelang potensi breakout atau koreksi teknis. Posisi harga yang dekat dengan resistance memerlukan kewaspadaan, mengingat tekanan jual dapat muncul di area tersebut. Indikator momentum menunjukkan kondisi overbought ekstrem, dengan MFI di 99.34, RSI di 86.09, dan CMO di 72.18, yang biasanya mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek jika tekanan beli mulai melemah. W%R di -47.25 mengisyaratkan masih adanya ruang kenaikan terbatas sebelum mencapai jenuh beli penuh, namun risiko profit taking meningkat. Secara keseluruhan, IHSG masih dalam tren naik, tetapi memerlukan manajemen risiko ketat mengingat kondisi overbought yang ekstrem.Critical level di 7,490.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Sideways, Cek 6 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Selasa (12/8)

Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :

1.  PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

MBMA saat ini berada dalam tren jangka pendek yang cenderung melemah, meskipun korelasi pergerakan harga terhadap tren cukup kuat (R² 0.839). Dengan slope hanya 3.05, kenaikan harga terbilang moderat di tengah volatilitas harga harian 1.41%. Nilai beta 1.656 menunjukkan saham ini memiliki sensitivitas lebih tinggi dibanding pasar, sehingga potensi pergerakan naik-turunnya harga lebih besar dari indeks acuan. Secara teknikal, level resistance terdekat berada di 448 (+3.23%) dan resistance berikutnya di 458 (+5.53%), sementara support terdekat berada di 426 (-1.84%) dan 414 (-4.61%). Rasio volatilitas harga (4.08) dan volatilitas volume (7.89) yang tinggi menandakan adanya potensi lonjakan pergerakan jika volume transaksi meningkat.

Korelasi 0.83 mengindikasikan pergerakan harga sejalan dengan tren sebelumnya, sehingga pergeseran arah akan menjadi sinyal penting. Indikator momentum memberi sinyal oversold ekstrem, dengan RSI sangat rendah di 7.53, MFI di 25.19, dan CMO negatif tajam di -84.95. W%R di -67.32 menunjukkan tekanan jual masih dominan, namun kondisi oversold ini juga membuka peluang teknikal untuk rebound jangka pendek jika muncul katalis positif atau akumulasi beli signifikan di area support kuat. Cut loss level di 412.

Pada awal perdagangan Selasa (12/8/2025), saham MBMA dibuka di level Rp 438 per saham.

Support : Rp 414

Resistance : Rp 458

Rekomendasi : Trading Buy

 

2.  PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

WIFI saat ini berada dalam tren jangka pendek positif dengan slope tinggi 32.13, menandakan momentum kenaikan cukup kuat meskipun tingkat keterikatan tren (R² 0.685) masih moderat. Beta di 1.115 menunjukkan pergerakan harga sedikit lebih agresif dari pasar, dengan volatilitas harian relatif rendah di 1%. Korelasi tinggi 0.92 memperkuat sinyal bahwa harga bergerak sejalan dengan tren sebelumnya. Dari sisi teknikal, resistance terdekat berada di 2,700 (level harga saat ini) dan resistance berikutnya di 2,760 (+2.22%), sedangkan support terdekat di 2,570 (-4.81%) dan support kedua di 2,500 (-7.41%).

Rasio volatilitas harga 7.75 dan volatilitas volume 5.38 menunjukkan potensi pergerakan tajam jika volume meningkat signifikan. Rentang teknikal yang cukup lebar memberi peluang bagi trader untuk memanfaatkan swing harga. Indikator momentum mencerminkan kondisi netral cenderung oversold ringan, dengan MFI di 25.75, RSI di 49.02, W%R di -25.26, dan CMO di -1.96. Ini mengindikasikan bahwa ruang kenaikan masih terbuka jika terjadi dorongan beli tambahan, meskipun perlu konfirmasi dari peningkatan volume. Potensi reli menuju resistance 2,760 terbuka lebar jika minat beli mampu menembus level kunci 2,700 dengan dukungan transaksi yang solid. Cut loss level di 2,580.

Pada awal perdagangan Selasa (12/8/2025), saham WIFI dibuka di level Rp 2.720 per saham.

Support : Rp 2.500

Resistance : Rp 2.760

Rekomendasi : Trading buy

 

3. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)

IPCC saat ini berada dalam tren jangka pendek dengan arah kenaikan moderat, tercermin dari slope 4.63 dan korelasi tinggi terhadap tren sebelumnya (0.94). R² di 0.690 menunjukkan kekuatan pola tren cukup baik namun tidak sempurna, sementara volatilitas harian tergolong rendah di 1.01%. Beta 1.176 menandakan pergerakan harga IPCC sedikit lebih agresif dibanding pasar. Level teknikal menunjukkan resistance terdekat di 1,100 (+1.38%) dan resistance berikutnya di 1,110 (+2.30%). Sementara itu, support terdekat berada di 1,070 (-1.38%) dan support kedua di 1,050 (-3.23%).

Rasio volatilitas harga (2.55) relatif rendah, tetapi volatilitas volume yang tinggi (9.40) mengindikasikan potensi lonjakan harga jika terjadi akumulasi atau distribusi signifikan. Indikator momentum berada pada kondisi oversold ekstrem, dengan MFI di 3.63, RSI di 16.64, W%R di -70.84, dan CMO di -66.72, menunjukkan tekanan jual yang sudah sangat dalam. Kondisi ini berpotensi memicu technical rebound jangka pendek apabila muncul sentimen positif atau peningkatan volume beli di area support kunci, meskipun risiko pelemahan lanjutan tetap ada jika support terdekat gagal bertahan.Cut loss level di 1,040.

Pada awal perdagangan Selasa (12/8/2025), saham IPCC dibuka di level Rp 1.090 per saham.

Support : Rp 1.050

Resistance : Rp 1.110

Rekomendasi : Trading Buy

 

Selanjutnya: Rupiah Melemah ke Rp 16.306 Selasa (12/8) Pagi, Saat Pasar Menanti Data Inflasi AS

Menarik Dibaca: Ini Cara Untuk Dapatkan Modal Berbisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×