kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Shutdown AS Bikin Emas Bersinar, Terbang Menuju US$ 3.900


Kamis, 02 Oktober 2025 / 05:56 WIB
Shutdown AS Bikin Emas Bersinar, Terbang Menuju US$ 3.900
ILUSTRASI. Ketidakpastian semakin dalam di tengah shutdown pertama pemerintah Amerika Serikat dalam hampir tujuh tahun terakhir, membuat harga emas terus melonjak ke level tertinggi baru. REUTERS/Bogdan Cristel


Sumber: Associate Press,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Ketidakpastian yang semakin dalam di tengah shutdown pertama pemerintah Amerika Serikat dalam hampir tujuh tahun terakhir, membuat harga emas terus melonjak ke level tertinggi baru.

Mengutip AP, harga emas spot New York ditutup pada rekor US$ 3.858,45 per troy ounce — standar pengukuran logam mulia — pada perdagangan Selasa (1/10/2025), sehari sebelum penutupan pemerintahan resmi dimulai.

Pada Rabu (2/10/2025), kontrak berjangka emas terus menanjak, bahkan sempat "bermain-main" di level US$ 3.900 per troy ounce sepanjang hari.

Penjualan emas biasanya melonjak tajam ketika investor cemas mencari “safe haven” untuk menyimpan uang mereka. 

Sebelum Rabu, emas — dan logam mulia lainnya seperti perak — memang sudah mencatat kenaikan signifikan selama setahun terakhir, terutama setelah serangkaian tarif dagang dari Presiden Donald Trump mengguncang perekonomian global.

Jika tren ini berlanjut, analis memprediksi harga emas bisa terus melambung. Meski begitu, emas dikenal volatil dan masa depan tidak pernah pasti.

Harga futures emas sudah melonjak lebih dari 45% sejak awal 2025, diperdagangkan di kisaran US$ 3.895 per troy ounce pada Rabu sore waktu New York.

Baca Juga: Harga Emas Naik ke US$3.861,77, Potensi Tembus US$4.000 di Oktober 2025

Sementara itu, logam mulia lain juga ikut panen cuan — bahkan perak mencatat lonjakan lebih besar secara persentase. Harga futures perak sudah naik hampir 59% sejak awal tahun, diperdagangkan di atas US$ 47 per troy ounce pada Rabu sore.

Dolar AS tak bertenaga

Di sisi lain, melansir Reuters, dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama, sehingga harga emas yang dipatok dalam dolar menjadi lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri.

“Dolar berada di bawah tekanan karena biasanya saat pemerintah shutdown, sentimen terhadap AS berubah sangat negatif dan dolar serta pasar saham AS menjadi salah satu korban,” ujar analis Marex, Edward Meir.

Laporan ketenagakerjaan ADP yang lemah juga memperburuk posisi dolar.

“Laporan pekerjaan ADP yang lemah ini jelas tidak membantu dolar. Ini alasan lain — ekonomi yang melambat, artinya suku bunga lebih rendah, semua faktor ini bullish untuk emas,” tambah Meir.

Baca Juga: Melihat Kinerja Portofolio Investasi per September 2025, Emas Masih Paling Cuan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×