kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

September 2016, reksadana saham paling tekor


Selasa, 04 Oktober 2016 / 20:43 WIB
September 2016, reksadana saham paling tekor


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

Investment Director PT Aberdeen Asset Management Bharat Joshi mengakui, fundamental Indonesia memang masih kokoh. Ketika mayoritas negara di dunia menghadapi perlambatan ekonomi, Tanah Air mampu meraup pertumbuhan ekonomi melebihi 5%.

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia per kuartal II 2016 pun mencapai 5,18% (YoY). Angka tersebut mengungguli pencapaian kuartal I 2016 yang tercatat 4,92% (YoY) serta kuartal II 2015 sebesar 4,66% (YoY).

“Return on equity (ROE) Indonesia juga sangat atraktif. Pemerintah juga terus mengalokasikan anggaran ke sektor pembangunan infrastruktur,” ujarnya. Pertumbuhan kelas menengah yang signifikan diprediksi juga akan menyokong konsumsi domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×