kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Insya Allah, reksadana syariah beri untung 18%


Sabtu, 01 Oktober 2016 / 11:30 WIB
Insya Allah, reksadana syariah beri untung 18%


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Sepanjang tahun ini reksadana syariah mencetak imbal hasil positif, terutama reksadana syariah berbasis saham. Penyebabnya, harga saham syariah melesat.

Senior Research Analyst Pasar Dana Beben Feri Wibowo bilang, kinerja reksadana syariah terdorong ekonomi Indonesia yang membaik. Apalagi Bank Indonesia berani memangkas suku bunga acuannya lima kali tahun ini. 

Tambah lagi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat stabil dan cenderung menguat. Pemerintah bahkan percaya diri memangkas asumsi kurs mata uang garuda dalam APBNP-2016 dari semula Rp 13.900 per dollar AS jadi Rp 13.500 per dollar AS. 

Suksesnya program amnesti pajak juga menjadi sentimen positif. Terlebih lagi, kepercayaan investor asing terhadap ke pasar keuangan dalam negeri meningkat.

"Hal ini sekaligus memberi sentimen positif terhadap pasar saham dan pendapatan tetap," ujar Beben. Selain itu, kinerja saham non syariah, seperti saham perbankan dan rokok, kurang oke.

Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo menganalisa manajer investasi kesulitan merotasi saham-saham tersebut dari portofolio reksadana konvensional mereka.

"Karena bobot sektor tersebut dalam indeks konvensional lumayan besar, sekitar 30%," jelas dia.

Alhasil, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) setahun terakhir hingga 28 September berhasil melesat 35,81%. Di periode yang sama, JII mencetak kenaikan 36,54%. Bandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cuma naik 31,67%.

Reksadana syariah yang mencetak kinerja tertinggi adalah Pratama Syariah. Reksadana ini membagikan return 43,06% setahun terakhir hingga 28 September 2016. Di tempat kedua ada Panin Dana Syariah Saham dengan return 39,17%

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengakui,  sejumlah reksadana syariah kelolaan Panin Asset Management mampu mengalahkan kinerja reksadana konvensional. "Tapi ada juga yang kinerjanya kalah dibanding reksadana konvensional," ujarnya. 

Secara year to date, reksadana saham syariah mencetak return rata-rata 19,12%. Sedang rata-rata return reksadana campuran syariah dan reksadana pendapatan tetap syariah masing-masing sebesar 15,25% dan 9,5%.

Soni memprediksi rata-rata return reksadana syariah tahun ini ada di kisaran 17%-18%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×