kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.369   5,00   0,03%
  • IDX 6.590   57,55   0,88%
  • KOMPAS100 980   11,60   1,20%
  • LQ45 768   5,82   0,76%
  • ISSI 201   2,39   1,20%
  • IDX30 397   2,52   0,64%
  • IDXHIDIV20 477   3,27   0,69%
  • IDX80 111   1,01   0,92%
  • IDXV30 117   0,76   0,65%
  • IDXQ30 131   0,94   0,72%

Sentimen positif selimuti prospek MDLN


Rabu, 23 Maret 2016 / 20:40 WIB
Sentimen positif selimuti prospek MDLN


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) memiliki dua portofolio utama sebagai sumber pendapatannya, penjualan perumahan dan lahan industri. Dua portofolio ini diprediksi akan banyak terpapar sentimen positif sepanjang tahun ini.

Franky Rivan, analis KDB Daewoo Securities menjelaskan, sebenarnya salah satu hal yang dinilai paling berpotensi menghambat laju industri properti tahun ini adalah soal perpajakan. Pemerintah sedang agresif memburu pajak dari berbagai sektor. Adanya tambahan beban pajak, maka hal ini juga mampu menekan permintaan properti.

Tapi di sisi lain, tax amnesty dari pemerintah juga dipercaya akan memiliki efek spillover ke sektor properti. Sebab, dana yang legal ini nanti pada akhirnya juga dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan permintaan properti.

"Kembali turunnya suku bunga acuan juga menambah sentimen positif ini dan dapat bertindak sebagai katalis kunci dalam mempercantik sentimen industri properti. Soalnya, suku bunga yang lebih rendah akan berakibat pada bunga KPR yang lebih terjangkau," jelas Franky.

Jadi, dari sisi tersebut, portofolio perumahan yang dimiliki MDLN bakal lebih banyak terkena dampak positifnya. Ini akan membuat fundamental MDLN jauh lebih menarik.

Belum berhenti sampai di situ, sentimen positif yang bakal menghiasi bisnis lahan industri MDLN juga tak kalah menariknya.

Analis KDB Daewoo Securities Mimi Halimin menambahkan, MDLN bakal menjadi salah satu pemain lahan industri yang terkena imbas positif dari paket kebijakan ekonomi pemerintah yang sebelumnya telah diluncurkan. Salah satu isi paket tersebut mengatur soal kemudahan investasi asing.

Kebijakan ini pun juga sudah memperlihatkan hasil positifnya. Untuk periode Januari-Februari 2016, tercatat ada komitmen investasi sekitar Rp 561 triliun, lompat 147% year on year (yoy).

Dari jumlah tersebut, senilai Rp 355 triliun merupakan komitmen pada bulan Februari. Diperinci lebih lanjut, dari nilai Rp 355 triliun itu, sebesar Rp 251 triliun merupakan komitmen investasi dari sekitar manufaktur yang membutuhkan banyak lahan industri.

"Jadi, hal ini akan membawa sentimen positif bagi perusahaan industrial estate," ujar Mimi dalam risetnya, (23/3). Memang, naik turunnya bisnis lahan industri atau industrial estate itu sangat dipengaruhi oleh aliran investasi asing yang masuk.

Pada saat yang bersamaan, MDLN juga merupakan salah satu pemain lahan industri yang paling agresif. Sepanjang tahun lalu, MDLN mencatat penyerapan lahan paling tinggi, lebih dari 160 hektar (ha). jababeka yang notabene-nya pemain lahan industri besar saja hanya mencatat penyerapan lahan tidak lebih dari 40 ha.

Franky tidak secara spesifik memperhitungkan valuasi MDLN. Namun secara garis besar, dia merubah rekomendasi sektor ini menjadi neutral dari sebelumnya underweight karena melihat keseimbangan di antara faktor positif dan negatif sektor properti tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×