kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pede ekonomi tumbuh, MDLN pasang target tinggi


Jumat, 15 Januari 2016 / 22:35 WIB
Pede ekonomi tumbuh, MDLN pasang target tinggi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Emiten properti dan kawasan industri, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menargetkan marketing sales atau pra penjualan tahun ini sebesar Rp 4,2 trilun.

Target tersebut tumbuh 32,4% dibanding realisasi tahun lalu yakni Rp 3,17 triliun.

Cuncun Wijaja, Sekretaris Perusahaan MDLN mengatakan, tahun ini perseroan akan lebih banyak membidik pra penjualan dari sektor residential dibanding dengan sektor industrial.

"Dari residential ditargetkan sebesar Rp 3 triliun atau sekitar 71,4% dari total target tahun ini," katanya pada KONTAN, Jumat (15/1).

Target pra penjualan dari pra dari residential tersebut naik tajam jika dibanding dengan realisasi marketing sales tahun lalu dari sektor ini yakni hanya sebesar Rp 1,74 triliun.

Sedangkan pra penjualan dari industrial ditargetkan sebesar Rp 1,2 triliun atau 28,6%.

Target marketing sales dari sektor residential tahun ini turun dibanding dengan perolehan tahun lalu yakni sebesar Rp 1,42 triliun.

Namun dari segi volume, Cuncun mengatakan penjualan lahan industri tahun ini ditargetkan stagnan dengan tahun lalu.

Sementara sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil melego 162 ha lahan industri.

Seluas 20 ha lahan dijual perseroan kepada investor asal Cina yang bergerak dalam bidang industri baja senilai Rp 300 miliar dan 95 ha dijual ke emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN).

Selebihnya dijual ke perusahaan cat/painting, konsumer, dan material bangunan.

Adapun harga rata-rata penjualan lahan tahun lalu mencapai Rp 1,7 juta per meter persergi (m2).

Cuncun mengatakan, untuk mengejar target para penjualan tersebut perseroan akan meluncurkan beberapa produk baru di kawasan Jakarta Garden City (JGC) tahun ini.

Hanya saja, dia belum bisa menyampaikan secara rinci tipe kluster yang akan diluncurkan perseroan.

"Tapi jumlah kluster sekitar 4-5 tahun ini," ungkapnya.

Tahun lalu, MDLN telah meluncurkan dua kluster baru yakni kluster Yarra dan kluster Lasein di kawasan JGC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×